Jenderal Dudung Gabung PSHT: Langkah Strategis untuk Indonesia Emas 2045 dan Pelestarian Budaya Bangsa

1 week ago 8

MADIUN - Tokoh nasional sekaligus Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., resmi disahkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis malam, 3 Juli 2025. Prosesi pengesahan yang penuh makna ini berlangsung di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun, sebagai pusat dari organisasi pencak silat legendaris yang telah melintasi berbagai generasi.

Kehadiran Jenderal Dudung dalam prosesi pengesahan bukan hanya sekadar simbolik, tetapi juga mencerminkan komitmennya terhadap nilai-nilai ke-Indonesiaan dan visi besar Indonesia Emas 2045. Sebagai mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan kini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden untuk Urusan Pertahanan Nasional, bergabungnya Jenderal Dudung dengan PSHT memiliki makna strategis dalam memperkuat moral bangsa dan menanamkan nilai-nilai persaudaraan serta cinta tanah air.

Sebelum menjalani prosesi pengesahan, Jenderal Dudung mengikuti tes jago, ujian khas dalam tradisi PSHT untuk calon warga. Kangmas Drs. H. R. Moerdjoko HW, selaku Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, memimpin langsung tes ini, dan setelah dinyatakan lulus, Jenderal Dudung melanjutkan dengan tahapan sakral pengesahan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa persaudaraan.

Dalam sambutannya setelah resmi disahkan, Jenderal Dudung mengungkapkan rasa bangga dan haru karena kini menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi bisa bergabung dengan PSHT. Saya melihat PSHT bukan hanya soal ilmu bela diri, tetapi lebih jauh lagi, PSHT mengajarkan moral, budi pekerti, nilai-nilai keagamaan, serta kepedulian sosial, ” ungkapnya di hadapan ratusan warga PSHT yang hadir.

Jenderal Dudung juga menyatakan bahwa ketertarikannya terhadap PSHT tumbuh setelah beberapa kali berdiskusi langsung dengan Kangmas Moerdjoko di Jakarta.

“Dari Kangmas Moerdjoko, saya mendapatkan gambaran lengkap mengenai sejarah berdirinya PSHT, kiprah perjuangannya, hingga visi besarnya ke depan, ” tambahnya.

“Saat tiba di Padepokan ini, saya merasakan sendiri bagaimana sambutan yang begitu hangat dan bersahaja dari anggota PSHT, pengurus, dan warga. Tidak ada kesan sombong. Ini adalah nilai luhur yang sangat langka saat ini, ” lanjut Jenderal Dudung.

Prosesi pengesahan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting PSHT dari berbagai daerah, yang semakin memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong antar warga PSHT di seluruh pelosok tanah air.

PSHT, yang dikenal sebagai organisasi pencak silat, tidak hanya mengedepankan keahlian fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan jiwa persaudaraan yang mendalam. Dengan bertambahnya tokoh-tokoh nasional seperti Jenderal Dudung sebagai warga resmi, PSHT semakin memperluas pengaruh positifnya dalam menjaga jati diri bangsa dan mendorong pembinaan generasi muda menuju masa depan Indonesia yang gemilang.

Pengesahan Jenderal Dudung Abdurachman sebagai warga PSHT bukan hanya simbol penerimaan, tetapi juga cermin komitmen nyata dari seorang tokoh bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045. (Humas/Red1922)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |