4 hours ago
3
Tempat wisata Talaga Bodas yang berada di Kabupaten Garut Jawa Barat, ternyata menyimpan beberapa mitos yang populer di kalangan masyarakat. Cerita mitos tersebut sudah ada sejak zaman dulu dan masih terus berkembang hingga saat ini. Bagi yang penasaran, berikut ini akan kita bahas mengenai mitos terkait destinasi wisata alam tersebut.
Baca Juga: Mitos Gunung Burangrang, Keindahan Alam yang Penuh Misteri
Mitos Talaga Bodas Garut yang Populer di Kalangan Masyarakat
Talaga Bodas Garut merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan kawah, bukit, dan pegunungan dalam satu kawasan. Berada di ketinggian 1.512 mdpl, tempat ini terbentuk akibat letusan Gunung Galunggung dan memiliki kawah dengan air berwarna kebiruan.
Awalnya, Talaga Bodas bukan tempat wisata populer hingga pada tahun 1932, seorang fotografer Belanda-Jerman, Thilly Weissenborn, mengabadikan keindahannya dalam kartu pos. Hal ini menarik perhatian wisatawan Eropa, hingga akhirnya pemerintah kolonial Belanda menetapkannya sebagai destinasi wisata pada 4 Februari 1924.
Namun, jumlah wisatawan sempat menurun akibat kebakaran Kampung Papandak tahun 1935. Meski begitu, sejak tahun 1970-an, wisata ini kembali ramai dikunjungi, terutama oleh wisatawan lokal.
Daya tarik utama Talaga Bodas adalah kawah dengan air berwarna biru keputihan yang dikelilingi bukit hijau. Saat cuaca dingin atau setelah hujan, kabut tipis sering muncul, menambah keeksotisan pemandangan. Selain itu, terdapat kolam air panas alami di sekitar kawah yang bisa wisatawan gunakan untuk berendam tanpa biaya tambahan.
Aktivitas dan Fasilitas Wisata
Di Talaga Bodas, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik. Salah satunya adalah berfoto dengan latar belakang alam yang indah. Tempat ini sering menjadi lokasi pemotretan prewedding atau komersial dengan tarif Rp100.000–Rp250.000.
Selain itu, tersedia area camping ground bagi yang ingin berkemah, meskipun peralatan harus dibawa sendiri. Bagi pencinta alam, trekking dan hiking juga bisa Anda lakukan di kawasan berbukit dengan jalur yang cukup menantang.
Wisata ini berlokasi di Desa Sukamenak, Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Harga tiket masuknya Rp7.000 pada hari biasa dan Rp10.000 di akhir pekan. Parkir dikenakan biaya Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Tempat ini beroperasi dari pukul 07.00–17.00 WIB dan lengkap dengan fasilitas seperti toilet, mushola, warung makan, serta area parkir luas. Dengan keindahan alamnya, Talaga Bodas menjadi destinasi ideal untuk melepas penat dan menikmati pesona Garut.
Selain memiliki pesona dan daya tarik menawan, Talaga Bodas Garut ini juga terkenal memiliki mitos tersendiri. Bagi warga sekitar atau pengunjung yang sering datang mungkin sudah tidak asing lagi dengan mitos tersebut.
Lalu apa saja kisah mitos dari tempat wisata alam satu ini? Berikut adalah beberapa mitosnya:
Air Danau Talaga Bodas Bisa Menyembuhkan Berbagai Penyakit
Menurut cerita yang beredar, air dari danau Talaga Bodas memiliki kemampuan magis yang cukup kuat. Konon katanya, air dari danau tersebut mampu mengobati berbagai macam penyakit di tubuh manusia. Misalnya penyakit ringan seperti sakit perut, sakit kepala, hingga penyakit kronis yang berbahaya seperti kanker.
Selain menyembuhkan penyakit, katanya air danau ini juga bisa meningkatkan kualitas hidup serta memberi keberuntungan. Namun agar bisa merasakan berbagai manfaat tersebut, maka harus mendapatkannya dengan cara yang benar. Menurut cerita sebelum meminum airnya, seseorang harus sudah mendapat izin dari penunggu danau tersebut terlebih dahulu.
Baca Juga: Mitos Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Tak Boleh Bawa Jeruk Jika Berkunjung ke Sini
Hantu Wanita Cantik
Talaga Bodas Garut juga memiliki mitos tentang hal yang menyeramkan yaitu mengenai hantu wanita cantik. Kisahnya, dulu terdapat seorang wanita cantik yang dibunuh di dekat talaga ini saat tengah malam. Karena itu, hantu wanita tersebut pun pun berkeliaran dan menakuti orang-orang yang kemping di sekitar danau.
Selain itu, ada pula cerita tentang seorang lelaki yang hilang di dekat lokasi Talaga Bodas tersebut. Katanya, lelaki tersebut sering terlihat di malam hari dengan suara yang serak serta wajah pucat. Penduduk setempat pun katanya percaya bahwa lelaki tersebut adalah hantu yang memburu si pembunuh wanita.
Mitos Terbentuknya Talaga Bodas
Selain mitos Talaga Bodas Garut yang horor, terdapat mitos lain tentang awal mula terbentuknya talaga ini. Menurut cerita yang beredar, dulu di kawasan Priangan terjadi gempa besar hingga menyebabkan gunung berapi meletus. Gunung tersebut mengeluarkan lava ke mana-mana sehingga menyebabkan air sungai di sekitarnya menjadi sangat panas.
Di tengah bencana lava tersebut muncul lelaki tua yang menjadi pemimpin manusia yang bertahan hidup. Lelaki tua tersebut lantas memohon kepada dewa untuk melindungi manusia di sana dari malapetaka tersebut. Dewa mengabulkan permohonannya dengan menurunkan hujan lebat yang memadamkan lava dan terbentuklah danau Talaga Bodas.
Cerita Jaka Tarub
Mitos Talaga Bodas Garut lainnya dipercaya menjadi lokasi dari legenda Jaka Tarub yang sangat populer. Kisahnya, ketika sedang mencari kayu bakar, Jaka Tarub melihat sekelompok peri sedang mandi di danau. Ia pun akhirnya jatuh cinta dengan salah satu peri yang ternyata memiliki nama Nawang Wulan.
Jaka Tarub pun mencuri dan menyembunyikan selendang Nawang Wulan agar ia tidak bisa kembali ke tempatnya. Karena itu pun ia akhirnya bisa menikah dengan Nawang Wulan dan menjalani hidup dengan bahagia. Nawang Wulan kemudian mengetahui Jaka Tarub yang menyembunyikan selendangnya, ia marah lalu kembali ke tempat asalnya.
Baca Juga: Pulau Kunti Sukabumi, Berikut Beberapa Mitos dan Faktanya
Mitos Talaga Bodas Garut ini tentu cukup menarik meskipun ada hal yang menyeramkan. Meskipun populer namun tentunya mitos tersebut tidak atau belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena itu keputusan untuk mempercayainya atau tidak ada di tangan masing-masing orang. (R10/HR-Online)
