5 hours ago
2
Peluang usaha VCO terbilang sangat menjanjikan. Sejak pandemi Covid-19, usaha Virgin Coconut Oil (VCO) semakin berkembang dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Permintaan pasar terhadap VCO terus meningkat hingga saat ini, seiring dengan manfaat yang ditawarkannya. Namun, apa sebenarnya VCO dan apa saja kegunaannya?
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara penghasil kelapa terbesar, dengan beberapa provinsi yang berkontribusi signifikan terhadap produksi kelapa nasional. Berdasarkan data dari Ditjenbun tahun 2016–2020, lima provinsi utama penyumbang produksi kelapa di Indonesia antara lain Riau, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Peluang Usaha Kain Tenun di Indonesia dan Inovasi yang Menarik
Riau menjadi provinsi dengan produksi kelapa tertinggi, mencapai 11,92% atau sekitar 380 ribu ton. Selanjutnya, Sulawesi Utara menyumbang sekitar 265 ribu ton (9,33%), Jawa Timur dengan 235 ribu ton (9,17%), Maluku Utara sebesar 206 ribu ton (7,95%), serta Sulawesi Tengah yang mencapai 191 ribu ton (6,77%). Sementara itu, sisa 54,86% produksi kelapa berasal dari berbagai provinsi lain di seluruh Indonesia.
Peluang Usaha VCO yang Potensial
Virgin Coconut Oil merupakan minyak alami yang berasal dari kelapa tua. Proses pembuatannya dilakukan dengan pemanasan tanpa air pada suhu di atas 70 derajat Celsius. Minyak ini dapat dikonsumsi oleh siapa saja karena mengandung banyak manfaat dan khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Produk olahan kelapa memiliki prospek yang luas dan nilai jual yang tinggi. Di Indonesia, bisnis VCO banyak ditekuni oleh para petani, khususnya di Kalimantan Barat. Namun, sebagian besar petani di daerah tersebut tidak mengolah bahan baku menjadi VCO secara langsung, melainkan menjualnya dalam bentuk kopra atau kelapa tua bulat.
Peluang Usaha Virgin Coconut Oil
Indonesia populer sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia, dan saat ini bisnis Virgin Coconut Oil (VCO) semakin populer. Produk ini memiliki nilai jual yang tinggi, bahkan harganya bisa mencapai tiga kali lipat dari minyak kelapa biasa. Selain itu, ketidakstabilan harga kelapa di pasaran menjadikan pengolahan kelapa menjadi VCO sebagai langkah strategis untuk meningkatkan nilai jualnya.
Peluang usaha VCO mampu memberikan pendapatan yang cukup tinggi. Di Indonesia, harga rata-rata VCO berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per 300 ml. Dengan harga tersebut, bisnis ini memberikan keuntungan bagi banyak pihak, mulai dari petani kelapa hingga pelaku usaha, serta berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan negara.
Prospek pasar VCO sangat menjanjikan, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Oleh karena itu, bisnis ini perlu terus dikembangkan agar ekspor ke luar negeri semakin meningkat. Selain memberikan manfaat ekonomi, industri VCO juga berpotensi menciptakan banyak lapangan pekerjaan, sehingga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Strategi Pemasaran
Dalam berusaha atau berbisnis, tentu saja kita harus membutuhkan yang namanya strategi pemasaran supaya usaha yang tengah dijalani berhasil sukses. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Mempertahankan Kualitas
Ini menjadi langkah awal strategi pemasaran dan membuka peluang usaha VCO. Mempertahankan kualitas pada produk VCO sangatlah penting. Sebab ini akan menyangkut kepercayaan konsumen.
Sebagai pelaku usaha, ada 3 cara yang bisa diperhatikan, yakni sebagai berikut:
Gunakan bahan baku kelapa dengan kualitas baik. Bahan baku yang berkualitas akan mempengaruhi Virgin Coconut Oil yang dihasilkan.
Perhatikan kehigienisan dari proses produksi. Apabila proses dilakukan dengan higienis, maka minyak VCO yang produsen hasilkan akan bersih.
Baca Juga: Pangsa Pasar Daun Kelor, Punya Prospek Cerah di Lokal maupun Global
Lakukan packing yang menarik supaya bisa membuat produk punya daya tarik. Ini juga akan menjadi ciri khas tersendiri.
2. Mempertahankan Kualitas Bahan Baku
Selain kualitas produk, pastikan bahwa bahan baku juga berkualitas. Sebab, kualitas bahan baku sangat menentukan hasil dari minyak VCO. Buah kelapa yang produsen pakai harus kelapa tua yang bagus dan bersih.
3. Kualitas Tenaga Kerja atau Sumber Daya Manusia
Kualitas dari sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dalam proses pembuatan Virgin Coconut Oil ini menjadi salah satu aspek penting. Setiap pekerja harus tahu langkah-langkah pembuatan VCO.
4. Perluas Jaringan Distribusi
Supaya semakin memperluas keuntungan atau peluang usaha VCO, pastikan bahwa setiap perusahaan harus meningkatkan penjualannya. Tujuannya adalah supaya bisa merambah hingga ke pasar internasional dengan cara ekspor. Selain itu juga bisa bersaing dengan perusahaan besar di seluruh dunia.
5. Tingkatkan Kapasitas Produksi
Selain itu, sebagai pelaku bisnis VCO harus meningkatkan jumlah produk secara intens. Ini bertujuan supaya penjualan produk semakin tinggi. Tak hanya itu saja, tetapi juga supaya bisa mencapai pasar ekonomi global. Ini akan mencapai target pasar ekspor yang bisa terealisasikan.
5. Promosi
Hal yang paling penting dalam strategi pemasaran adalah promosi produk. Ini sangat penting bagi penjualan produk sebab promosi menjadi suatu upaya guna mengenalkan produk ke pasaran. Tujuannya adalah untuk menarik calon pembeli.
Baca Juga: Cara Menanam Lobak Putih dan Peluang Bisnisnya
Itu dia prospek dan peluang usaha VCO. Sangat menjanjikan, bukan? Selain meraih keuntungan untuk para penjual, tentu saja minyak VCO ini memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi penggunanya. (R10/HR-Online)
