21 hours ago
6
harapanrakyat.com,- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (Periode 2014-2019), Susi Pudjiastuti, memberikan ultimatum kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan sapaan Cak Imin, agar menepati janji terkait perbaikan kebijakan lingkungan usai terjadinya banjir di wilayah Sumatera dan Aceh.
Cak Imin sebelumnya memberikan pernyataan bahwa pemerintah akan memperbaiki berbagai kebijakan terkait lingkungan sebagai respons atas terjadinya bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Mengetahui hal itu, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Bu Susi itu kemudian mengunggah cuitan di akun X pribadinya @susipudjiastuti. Ia mengingatkan agar Cak Imin tidak mengingkari janjinya dan meminta netizen turut mengawasi.
“Jalan-jalan ke Pangandaran, kalau tidak tepati janji saya tenggelamkan! Kawan-kawan, simpan ya video ini untuk tagih janji beliau nanti,” cuit @susipudjiastuti, dikutip Sabtu (06/12/2025).
Diancam oleh Susi akan Ditenggelamkan, Cak Imin Nyatakan Siap Tepati Janji
Dalam cuitan tersebut, Susi Pudjiastuti juga mengunggah saat ia melakukan Video Call (panggilan video) dengan Ketum PKB, Cak Imin.
“Saya lagi ditelpon nih sama Cak Imin terpaksa dia harus nunggu ngomong sama saya dulu. Janji dia tidak boleh bohong ya Cak Imin,” ujar Susi dalam video.
Menanggapi itu, Cak Imin menyampaikan bahwa ia berjanji untuk berusaha, meskipun mengakui dirinya memiliki keterbatasan.
“Janji pasti janji tapi saya kan berkekuatan kecil,” kata Cak Imin.
Susi kemudian menegaskan bahwa janji tersebut harus dipenuhi. Ia meminta Cak Imin untuk tidak meremehkan komitmen yang sudah disampaikan.
“Jangan ngomong gitu dong, janji ya janji kalau tidak sampean tak tenggelemin gitu. Siap yah aku upload nih dilihat 200 juta orang nih?” kata Susi.
Mendengar ancaman dari Bu Susi tersebut, Muhaimin Iskandar menyatakan setuju dan siap untuk menepati janji yang telah ia sampaikan.
“Iya iya siap Bu Susi,” jawab Cak Imin.
“Ok thank you hatur nuhun save flight,” tandas Bu Susi.
Dalam cuitan di akun X pribadinya, Muhaimin Iskandar kemudian mengunggah cuitan pantun yang menegaskan kembali bahwa tujuan utamanya adalah memperbaiki kondisi lingkungan dan bukan menimbulkan keributan.
Pantun tersebut dilatarbelakangi pernyataan Cak Imin yang meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni agar taubatan nasuha usai bencana di Sumatera.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Geram dengan Respons Hasan Nasbi Soal Teror Kepala Babi
Bahlil kemudian menanggapi pernyataan Cak Imin dengan menyebut hanya Presiden Prabowo yang bisa memerintahnya. Sementara Raja Juli mengatakan, Cak Imin sudah melayangkan permintaan maaf kepada dirinya perihal taubatan nasuha tersebut. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
