Aksi Mata Elang Kerap Meresahkan, Polres Tasikmalaya Kota Berikan Tips Hadapi Penarikan Paksa

3 hours ago 2

harapanrakyat.com,- Maraknya aksi debt collector (DC) atau yang kerap disebut mata elang kembali menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Kota Tasikmalaya. Para penagih ini dilaporkan kerap mengejar kendaraan yang diduga memiliki permasalahan kredit, seperti tunggakan setoran ke pihak pembiayaan.

Baca Juga: Tarik Paksa Motor Nasabah, Debt Collector di Tasikmalaya Diburu 8 Ormas

Bahkan, dalam menjalankan aksinya, para DC tidak jarang bergerombol dan melakukan pengejaran secara agresif. Mereka bahkan kerap memberhentikan pengendara di lokasi-lokasi yang relatif sepi, dengan tujuan membawa kabur kendaraan yang menjadi target penarikan.

Berdasarkan pantauan harapanrakyat.com, sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya diduga menjadi titik favorit para DC nongkrong untuk mencari target. Beberapa di antaranya berada di Jalan Swaka, Jalan Cisumur, Jalan Ir. H. Juanda, serta sejumlah ruas jalan lainnya.

Pengalaman Warga Dihadang Mata Elang yang Aksinya Bikin Resah

Salah seorang warga Kota Tasikmalaya, Ikbal, mengaku pernah mengalami kejadian tersebut saat melintas di Jalan Ir. H. Juanda. Ia diberhentikan oleh sekelompok DC, karena sepeda motor yang dikendarainya diketahui memiliki BPKB yang dijaminkan ke salah satu bank.

“Iya saya habis dari Tasco dikejar oleh 3 motor berboncengan. Mereka nyuruh saya berhenti. Kata DC-nya motornya bermasalah ada tunggakan ke bank,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).

Meski saat menjalankan aksinya mata elang sempat memberhentikannya, namun Ikbal mengaku tidak langsung menyerahkan sepeda motor tersebut. Pasalnya, kendaraan itu bukan miliknya, melainkan milik seorang teman.

“Saya tidak kasih motornya, karena motornya milik teman saya. Saya ajak saja DC-nya untuk menemui teman, tapi mereka tidak mau,” jelasnya.

Baca Juga: Di Tasikmalaya, Debt Collector Dihajar Massa, Ini Penjelasan Polisi

Pengalaman serupa juga dialami warga lainnya, Indra. Ia mengungkapkan, bahwa sepeda motornya sempat dibawa oleh sekelompok DC setelah diberhentikan di jalan.

“Iya, motor saya sempat dibawa sama DC. Tapi akhirnya saya ambil lagi dengan cara ditebus, kalau tidak salah sebesar Rp1 juta,” tutur Indra.

Tips Menghadapi DC di Jalan

Menanggapi keresahan masyarakat akan maraknya aksi mata elang, Polres Tasikmalaya Kota melalui unggahan di akun Instagram resminya memberikan sejumlah imbauan dan tips kepada masyarakat apabila menghadapi debt collector di jalan. Kepolisian menegaskan, pentingnya kewaspadaan dan pemahaman hak-hak konsumen agar tidak menjadi korban tindakan penarikan kendaraan secara tidak prosedural.

Adapun tips yang dibagikan Polres Tasikmalaya Kota saat menghadapi DC di jalan antara lain:

1.  Tetap tenang dan jangan panik.

2.  Hindari berinteraksi langsung secara intens.

3.  Segera hubungi pihak kepolisian melalui layanan darurat 110 apabila merasa terancam.

4.  Jangan menyerahkan kendaraan atau barang tanpa prosedur yang jelas dan sah.

5.  Dokumentasikan setiap bentuk interaksi yang terjadi.

6.  Jangan mengikuti debt collector ke tempat lain.

7.  Mintalah bantuan warga atau orang lain di sekitar lokasi.

8.  Pahami dan ketahui hak-hak Anda sebagai konsumen.

(Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |