3 hours ago
3
harapanrakyat.com,- Sebuah bangunan lumbung padi milik Kelompok Tani (Poktan) Sederhana di Dusun Bantarsari, RT 01/02, Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tiba-tiba terbakar, pada Sabtu (13/12/2025) sore. Dugaan sementara, kebakaran tersebut berasal dari pembakaran sampah.
Baca Juga: Damkar Ciamis Berjibaku 11 Jam Padamkan Kebakaran Gunungan Merang di Kawasen Banjarsari
Beruntung, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos WMJ Banjarsari segera tiba di lokasi. Sehingga sebagian bangunan beserta padi yang berada di dalam bangunan bisa terselamatkan.
Sekretaris Desa Bantardawa, Mara Pradipta mengatakan, akibat kejadian tersebut pengurus Poktan Sederhana alami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ia menjelaskan, bahwa kebakaran lumbung padi Poktan Sederhana terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut keterangan warga, api pertama kali muncul dari pembakaran sampah yang kemudian tidak terkendali Kemudian, api tersebut merembet ke daun pisang yang kering, lalu menjalar ke bagian atap bangunan hingga terjadilah kebakaran.
“Warga yang melihat tadi sempat panik, dan langsung melaporkan ke Damkar Banjarsari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena bangunan yang terbakar merupakan gudang lumbung atau penyimpanan padi milik Poktan Sederhana,” jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, Poktan Sederhana mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta.
Mara merinci, satu karung padi hangus terbakar, sementara sebagian lainnya berhasil diselamatkan oleh petugas. Selain itu, beberapa kursi milik persatuan lingkungan turut terbakar, serta hampir seluruh bagian atap bangunan lumbung mengalami kerusakan parah.
“Kerugian diperkirakan sekitar Rp30 juta, mencakup padi yang terbakar, perabot yang hangus, serta kerusakan pada bangunan lumbung,” jelasnya.
Habiskan Tiga Tangki Air untuk Padamkan Api yang Hanguskan Lumbung Padi Poktan Sederhana
Sementara itu, petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri Nur Dena Tama mengatakan, untuk memadamkan api yang membakar lumbung pangan tersebut menghabiskan air hingga 3 tanki. Dalam proses pemadaman, petugas dibantu oleh Tagana, Relawan Ciamis Selatan (RCS), serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, akses sumber air cukup dekat dari kolam ikan milik warga, sehingga proses pemadaman dapat berlangsung cepat,” ungkap Dikri.
Baca Juga: Damkar Banjarsari Ciamis Kewalahan Padamkan Api yang Membakar Gunungan Merang Sisa Penggilingan Padi
Ia memastikan, bahwa hingga saat ini kondisi di lokasi kebakaran di lumbung padi Poktan Sederhana sudah aman. Petugas masih melakukan proses pendinginan, guna memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
“Api sudah padam seratus persen dan situasi terkendali,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
