Aplikasi Bahasa Gaul Jogja Paling Mudah dan Simpel untuk Pemula

1 hour ago 2

Aplikasi bahasa gaul Jogja bisa jadi alternatif menarik untuk memahami ragam kosakata khas anak muda. Terkadang, mungkin pendatang baru di kota Jogja masih bingung dengan istilah kata “dab” dan “dagadu”. Keduanya merupakan bahasa gaul Jogja yang populer sebagai boso walikan atau bahasa kebalikan. 

Baca Juga: Aplikasi Koreksi Kalimat Bahasa Indonesia, Solusi Bebas Typo

Lewat sebuah aplikasi, pengguna bisa memahami arti boso walikan dengan mudah. Berikut informasi lebih lanjut mengenai rumus bahasa gaul Jogja dan aplikasi yang memudahkan pemahamannya. 

Mengenal Aplikasi Bahasa Gaul Jogja dan Rumus Menariknya

Menurut lembaga program keistimewaan DIY, boso walikan sebenarnya sudah ada jauh sejak masa penjajahan. Dahulu, bahasa ini cukup keren di kalangan para pejuang. Mereka menggunakan istilah tersebut sebagai bahasa terenkripsi yang berguna untuk mengecoh mata-mata Belanda. 

Selain itu, bahasa gaul Jogja ini juga pernah digunakan preman agar gerak-geriknya tak terlihat oleh otoritas Orde Baru. Namun, lama kelamaan, boso walikan justru menjadi bahasa gaul yang cukup populer di kalangan anak muda Jogja. Kepopuleran bahasa tersebut kemudian memunculkan ide untuk membuat aplikasi khusus guna memahami arti dari setiap boso walikan. 

Rumus Boso Walikan Jogja

Sebenarnya, wilayah Jogja dan Malang, Jawa Timur sama-sama memiliki boso walikan. Hanya saja, bahasa keduanya sangatlah berbeda. Di Malang, kosakata boso walikan terbentuk dengan cara membalik susunan kata bersangkutan. Misalnya saja, arek “kera”, Malang “ngalam”, makan “nakam” dan seterusnya. 

Baca Juga: Aplikasi Bahasa Arab untuk Belajar Pemula hingga Lancar

Sementara itu, boso walikan Jogja memiliki rumus dan pakem khusus. Bahasa gaul ini memanfaatkan urutan dalam aksara Jawa, bukan dari alfabet romawi. Dalam aksara jawa, terdapat 20 aksara yang tersusun dalam empat baris. Masing-masing terdiri dari lima aksara. 

Ha Na Ca Ra Ka

Da Ta Sa Wa La

Pa Dha Ja Ya Nya

Ma Ga Ba Tha Nga

Jika ingin menggunakan boso walikan, maka pengguna perlu mengganti aksara di bagian baris pertama menjadi baris ketiga. Kemudian, aksara pada baris kedua menjadi aksara di bagian baris keempat. Hal ini berlaku sebaliknya. 

Sebagai contoh, matamu menjadi istilah “dagadu” yang cukup populer di wilayah Jogja. Istilah ini bahkan banyak digunakan sebagai merek pakaian dan cenderamata lokal asal Yogyakarta. Cara menerapkan rumusnya sendiri sebenarnya mudah. Hanya saja, pengguna harus memahami urutan aksara jawa. 

  • Pertama, “ma” di baris keempat menjadi “da” dari baris kedua. 
  • Lalu, “ta” di baris kedua menjadi “ga” dari baris keempat.
  • Kemudian “mu” di baris keempat menjadi “du” dari baris kedua.

Sebagai catatan, penggunaan boso walikan cukup unik. Sebab, tidak semua kalimat di balik, hanya sepotong dan kata-kata tertentu saja. Pembalikan pola kata juga tidak terlalu kaku. Jika hasilnya sangat sulit untuk diucapkan, maka bisa dimodifikasi. 

Pengguna bisa memanfaatkan aplikasi bahasa gaul Jogja untuk memahami penerapan rumus tersebut. Berikut dua aplikasi yang bisa digunakan. 

Boso Walikan

Aplikasi boso walikan ini bisa didownload dengan mudah di play store. Pengguna tinggal search “walikan”, kemudian akan muncul beberapa aplikasi yang relevan. Salah satu yang paling mudah adalah aplikasi Boso Walikan. 

Setelah terinstal, pengguna bisa melihat tampilan layar dengan beberapa fitur sederhana. Pengguna bisa melihat dua kelompok bahasa yang bisa dibalik, yakni Yogyakarta dan Malang. Beberapa fitur yang tersedia di aplikasi ini cukup simpel. Misalnya saja bintang untuk menilai aplikasi, opsi delete, copy paste, dan share. 

Jika ingin mengoperasikannya, pengguna tinggal menuliskan kata yang ingin dibalik. Kemudian, otomatis boso walikan akan muncul di bagian bawahnya. Menariknya, pengguna juga bisa menuliskan boso walikan dalam satu kalimat penuh. 

Walikan – Jogja & Malang

Aplikasi bahasa gaul Jogja ini tersedia secara gratis di play store. Tampilan aplikasi tersebut lebih berwarna ketimbang aplikasi sebelumnya. Setelah terinstal, pengguna bisa melihat beground kuning bertuliskan “MAU WALIKAN MANA?”. Pada layar, terdapat dua simbol tugu beda bertuliskan JOGJA dan MALANG.

Jika ingin menggunakannya, pengguna tinggal klik bagian tugu bertuliskan Jogja maupun Malang. Setelah klik salah satu pilihan, layar akan menampilkan tempat untuk mengetik bertuliskan “Ketik sesuatu…”.

Nah, pengguna tinggal mengetik istilah atau kalimat yang ingin dibalik. Setelah itu, boso walikan akan muncul di bawahnya dengan tulisan bold yang lebih besar. Fitur ini tergolong lebih sederhana ketimbang aplikasi sebelumnya. Sebab, hanya ada fitur copy paste di dalam aplikasi. 

Baca Juga: Aplikasi Bahasa Sunda, Bantu Belajar Lebih Mudah dan Cepat

Dua aplikasi bahasa gaul Jogja di atas bisa berguna untuk mengetahui istilah boso walikan. Cara penggunaan aplikasi cukup mudah, sehingga gampang diikuti oleh pemula. Oleh sebab itu, cobalah aplikasi bahasa gaul Jogja tersebut untuk memahami penerapan rumus yang sudah dipelajari. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |