Dalam peluncurannya, aplikasi Signal Private Messenger merupakan salah satu teknologi yang cukup menarik. Bahkan, aplikasi ini kerap dibandingkan dengan aplikasi populer seperti WhatsApp, Telegram dan Line. Pengguna bisa mengunduh aplikasi tersebut dengan mudah, baik lewat Android, iOS hingga desktop. Lantas, apa saja keunggulan aplikasi Signal ketimbang aplikasi pengirim pesan lain? Berikut pembahasan lengkapnya.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Whatsapp Kena Spam
Keunggulan Aplikasi Signal Private Messenger Ketimbang WhatsApp dan Telegram
Setelah kepopuleran WhatsApp dan Telegram, aplikasi Signal pun menyusul dengan sederet keunggulan. Signal Messenger merupakan aplikasi chatting yang sudah tersedia di App Store dan Google Play Store. Pemilik aplikasi ini adalah Signal Technology Foundation dan Signal Messenger LLC yang meluncur pada Februari 2018 lalu.
Mengenal Signal Messenger
Aplikasi Signal Messenger didirikan oleh Brian Acton dan timnya pada tahun 2013. Kemudian, aplikasi baru meluncur pada Februari 2018 dengan pendanaan awal sekitar US$50 juta atau setara Rp 708 miliar. Aplikasi ini merupakan alternatif lain untuk bertukar pesan atau chatting secara gratis.
Cara penggunaan aplikasi Signal Messenger pun cukup mudah. Pengguna tinggal download aplikasi, kemudian masukkan nomor telepon dan foto profil. Jika sudah, pengguna bisa menikmati fitur menarik layaknya WhatsApp termasuk bertukar pesan, video, suara dan berbagi lainnya.
Aplikasi Signal Messenger sendiri dikembangkan secara swadaya. Pengguna bisa menjadi bagian dari donatur untuk Signal Foundation. Di mana, perusahaan ini ingin mengembangkan layanan komunikasi dengan mengutamakan fitur privasi tinggi. Hal tersebut relevan, mengingat aplikasi Signal Messenger tidak menyimpan satu pun data dari para penggunanya.
Sebagai informasi, aplikasi Signal Private Messenger memiliki enkripsi end-to-end. Artinya, hanya pengguna dalam pesan yang bisa melihat isi konten dari pesan-pesan tersebut. Bahkan, perusahaan pun tidak memiliki akses sedikitpun untuk melihat pesan.
Beda Pendapat dengan WhatsApp dan Facebook
Seperti penjelasan sebelumnya, aplikasi Signal Messenger sangat menjaga keamanan dan privasi para penggunanya. Berkat keunggulan tersebut, para aktivitas privasi pun merekomendasikan aplikasi untuk mendukung kebutuhan berbagi pesan.
Pada tahun 2018, Brian Acton, mantan pendiri WhatsApp bergabung sebagai pemimpin di Signal Foundation. Ia kemudian menyuntikkan dana sekitar US$50 juta untuk mendanai pembuatan aplikasi. Bergabungnya Brian Acton ini lantaran konflik internal yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Fitur Pencarian Postingan Publik Telegram, Mempermudah Navigasi Konten
Di mana, pada tahun 2017, Brian Acton resmi meninggalkan WhatsApp. Ia tak sepakat dengan rencana Facebook yang saat itu berencana menghasilkan uang dari WhatsApp. Facebook sendiri ingin mengejar iklan digital, sehingga data pengguna harus dikumpulkan.
Sementara itu, Brian Action tidak berkenan jika data pengguna diusik. Masalah privasi tersebut akhirnya menjadikan aplikasi Signal sebagai layanan yang paling aman. Nah, berikut daya tarik aplikasi Signal dari para kompetitornya.
Fitur Lengkap dan Aman
Mirip seperti WhatsApp, aplikasi Signal Private Messenger menawarkan fitur yang cukup lengkap. Misalnya, aplikasi menggunakan nomor telepon yang berguna sebagai identitas. Khusus untuk mencegah risiko peretasan dan pembajakan, produsen memperkenalkan kode PIN. Keberadaan fitur ini menawarkan keamanan lebih dalam mengidentifikasi para penggunanya.
Minim Skandal Peretasan
Aplikasi Signal Private Messenger digagas oleh salah satu perusahaan non-profit, Signal Foundation. Perusahaan ini tak tertarik pada kebutuhan analisis informasi data pribadi dari para penggunanya. Hal tersebut jelas berbeda dengan WhatsApp maupun aplikasi chatting lainnya.
WhatsApp sendiri bisa dikatakan sebagai “anak” Facebook yang seringkali terlibat masalah peretasan data pribadi penggunanya. Misalnya, kasus Facebook dan Cambridge Analytica.
Sementara itu, Signal Messenger juga lebih aman ketimbang Telegram. Sebab, Telegram memiliki fitur yang kurang aman, seperti lokasi langsung atau live locations. Menurut beberapa ahli, fitur ini bisa berpotensi melanggar privasi para penggunanya.
Pesan Terlindungi End-to-End
Aplikasi Signal Messenger menyediakan servis pesan terenkripsi end-to-end. Fitur ini semakin menjamin perlindungan dari data pribadi para penggunanya. Tak kalah menarik, aplikasi juga menyediakan fitur menghilangkan pesan. Keberadaan fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk bisa mengatur waktu keterbacaan pesan, sebelum terhapus dengan sendirinya. Sebab, pesan akan terhapus usai melewati batas waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Cara Buat Link Grup WhatsApp untuk Tambah Anggota Secara Otomatis
Secara keseluruhan, aplikasi Signal Private Messenger jauh lebih aman ketimbang WhatsApp, Telegram dan lainnya. Penggunaannya juga cukup mudah, sehingga bisa jadi alternatif bagi pengguna yang mencari aplikasi pengirim pesan dengan jaminan keamanan tinggi. Meskipun popularitasnya tak sebesar WhatsApp, bisa saja aplikasi Signal Private Messenger ini akan mencapai puncak popularitas berkat fitur keamanan tinggi di dalamnya. (R10/HR-Online)

18 hours ago
7

















































