8 hours ago
8
Ayat tentang jangan berlebihan menjadi pedoman dari kitab suci Al Quran yang perlu umat Muslim pahami. Bagaimana tidak, tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari manusia kerap terjebak pada sikap berlebihan. Karena itu, Allah SWT memberikan batasan jelas agar umatnya tidak terjatuh pada sikap yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Baca Juga: Ayat Tentang Jangan Berharap kepada Manusia, Sumber Pelajaran Hidup dari Al Quran
Setiap ayat yang memuat larangan berlebihan mengajarkan keseimbangan, kewajaran, serta keimanan sebagai fondasi kehidupan. Sehingga, seorang Muslim diharapkan mampu menjalani hidup secara proporsional.
Sejumlah Ayat Tentang Jangan Berlebihan dan Maknanya
Dalam agama Islam, sikap berlebihan merupakan cerminan dari melampaui batas. Perilaku ini disebut ghuluw, yaitu tindakan tercela dan sangat Allah SWT benci.
Ghuluw tidak akan sama sekali mendatangkan kebaikan untuk para pelakunya. Sekaligus tidak akan membuahkan hasil yang baik terhadap segala urusan. Sementara itu, Islam menjelaskan sejumlah larangan berlebih-lebihan dalam berbagai ayat berikut ini.
1. QS. Al Maidah Ayat 77
Ayat pertama yakni Al Maidah (77) memberikan peringatan agar umat manusia tidak berlebihan dalam urusan agama.
Makna yang terkandung di dalamnya adalah larangan keras untuk melampaui batas ajaran yang benar. Termasuk menambah-nambahkan perkara yang tidak Allah ajarkan dan mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan.
Sikap berlebihan dalam agama berpotensi menimbulkan penyimpangan, fanatisme buta, bahkan tindakan ekstrem. Tentunya ini semua bisa merusak kemurnian ajaran Islam.
Oleh karena itu, Allah SWT menegur umat manusia agar tetap berada pada jalan kebenaran. Selain itu tidak mengikuti jejak kaum-kaum tersesat karena melampaui batas dalam beragama.
2. QS. Al Isra Ayat 29
Di ayat lain, Allah SWT mengecam orang yang menghambur-hamburkan harta. Akan tetapi, dengan segera Allah juga melarang sikap kikir dalam menggunakannya.
Makna dari ayat tentang jangan berlebihan ini menjelaskan bahwa Islam menekankan keseimbangan dalam pengelolaan harta.
Tidak benar apabila seseorang menjadi pelit hingga menyulitkan diri sendiri maupun orang lain. Namun tidak seharusnya juga seseorang menjadi boros hingga menyesal di kemudian hari.
Pesan Al Isra ayat 29 menegaskan bahwa dalam menggunakan rezeki, seorang Muslim harus bijak. Mulai dari memberi pada tempatnya, menahan diri pada waktu yang tepat, serta tidak melampaui batas dalam kedua arah tersebut.
3. QS. Al Araf Ayat 31
Penekanan agar kita tidak berlebih-lebihan juga berlaku dalam hal lain, seperti terkait pakaian saat beribadah. Ini tercantum di QS Al Araf (31). Dalam Islam, salah satu adab memasuki masjid adalah menggunakan pakaian terbaik dan layak.
Baca Juga: Ayat Tentang Jundullah atau Tentara Allah yang Selalu Menang
Akan tetapi, perintahnya langsung diiringi dengan peringatan agar tidak berlebihan dalam berpakaian maupun makan atau minum. Maknanya, Islam menginginkan umatnya tampil bersih dan pantas. Tetapi bukan dengan cara sombong, boros, atau melampaui batas kewajaran.
Allah SWT juga menegaskan bahwa Ia tidak menyukai orang-orang berlebih-lebihan. Baik itu dalam konsumsi, penampilan, maupun gaya hidup.
Cara Bersikap Tidak Berlebihan dan Manfaatnya
Untuk menghindari sikap berlebihan, seseorang dapat memulai dengan memahami batasan-batasan syariat. Menyadari bahwa segala sesuatu yang ekstrem, baik saat ibadah, pengeluaran, maupun gaya hidup akan berujung pada keburukan.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah membiasakan diri dengan pola hidup sederhana. Kesederhanaan bukan berarti kekurangan, tetapi kemampuan menempatkan sesuatu pada porsi yang tepat.
Selain itu, penting pula melatih mengendalikan diri. Banyak perilaku berlebihan terjadi karena tidak mampu mengontrol keinginan. Dengan melatih kesabaran, membiasakan diri bersyukur, serta memperbanyak muhasabah, seseorang dapat menjaga diri dari perilaku melampaui batas.
Memahami prioritas hidup juga menjadi cara efektif dalam mencegah sikap berlebihan. Karena seseorang hanya akan melakukan hal-hal yang benar-benar penting serta bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Manfaat dari sikap tidak berlebihan sangat besar. Hidup menjadi lebih tenang, tidak terbebani oleh tuntutan kurang penting dan mudah merasa cukup.
Dalam kaitannya dengan harta, seseorang akan terhindar dari hutang dan pemborosan. Sementara soal ibadah dan sosial, seseorang dapat berinteraksi secara wajar karena tidak terjebak pada sikap sombong atau pencitraan berlebihan.
Baca Juga: Ayat Tentang Hukum Qisas, Bentuk Keadilan yang Sesuai Perspektif Al Quran
Sebagai penutup, ayat tentang jangan berlebihan dalam Al-Qur’an adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada manusia. Dengan memahami makna ayat-ayat ini, setiap Muslim mampu menjalani hidup secara secara seimbang dan penuh kebijaksanaan. Mengamalkan ayat tentang jangan berlebihan juga senantiasa menempatkan kita di jalan yang Allah ridhai. (R10/HR-Online)
