13 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Bencana tanah longsor serta sungai meluap menerjang wilayah Garut Selatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (3/12/2025) sore. Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa infrastruktur rusak akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Longsor Kembali Terjadi di Jalan Pameungpeuk-Garut, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu
Longsor serta meluapnya sungai-sungai yang ada di Kecamatan Bungbulang membuat fasilitas umum seperti jembatan mengalami amblas. Tak hanya itu, bencana tersebut juga membuat jalan desa terputus karena reruntuhan longsor dan pohon tumbang menutup akses.
Bencana Menerjang 6 Titik di Wilayah Garut Selatan
Fenomena alam ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika curah hujan tinggi membuat beberapa tebing dan bantaran sungai tidak mampu menahan tekanan air. Akibatnya, enam titik di Kecamatan Bungbulang terdampak cukup serius.
Enam titik tersebut antara lain:
1. Kampung Cijengkol, Desa Mekarjaya, air sungai meluap pasca hujan deras.
2. Kampung Kadubongkok. Jembatan penghubung antar kampung di Kadubongkok menuju Kampung Sawah Picung anjlok.
3. Wilayah Kampung Puncak Sereh tertutup longsor dan tumbangnya pohon bambu.
4. Longsor di Kampung Cisarua.
5. Di Kampung Naringgul jembatan amblas
6. Kampung Rupit juga terjadi longsor.
Aparat gabungan dari TNI, Polri, serta pemerintah kecamatan langsung turun ke lokasi bencana yang menerjang Garut Selatan, untuk melakukan pendataan dan penanganan awal. Upaya pembersihan material dan pengamanan jalur mulai dilakukan untuk mencegah risiko lanjutan.
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo menjelaskan, bahwa sejumlah titik terdampak longsor dan luapan sungai sempat menutup jalur utama. Selain itu, membuat jembatan tidak dapat digunakan.
“Kejadiannya pada hari Rabu, 3 Desember 2025 sekira pukul 15.00 WIB. Terjadi pergerakan tanah longsor, meluapnya air sungai, dan amblas jembatan yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bungbulang. Sehingga, mengakibatkan jalan raya dan jembatan tidak bisa dilalui,” jelasnya, Kamis (4/12/2025).
Baca Juga: Begini Dampak Banjir Bandang di Garut, Warga Mulai Gotong Royong Bersihkan Pemukiman Pasca Air Surut
Kini aparat gabungan tengah melakukan koordinasi serta mengambil langkah untuk melakukan pengamanan di beberapa titik, agar bencana yang menerjang Garut Selatan tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Sebagai langkah antisipasi, petugas mengimbau masyarakat dan pengendara, untuk menghindari jalur terdampak serta mencari rute alternatif demi keselamatan.
“Langkah yang dilakukan tentunya cek TKP. Kemudian berkoordinasi dengan Forkopimcam, melaksanakan gotong royong bersama warga membersihkan material longsor,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
