20 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menegaskan bahwa berbagai langkah kesiapsiagaan telah dipersiapkan, untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi saat memasuki musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Bambang Rianto mengatakan, pihaknya sebagai perangkat daerah memiliki tanggung jawab untuk selalu sigap dalam menangani ancaman bencana. Seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Menurutnya, kesiapan ini harus dilakukan secara menyeluruh agar masyarakat terlindungi dari dampak yang mungkin muncul.
“Tentunya kami sebagai perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Khususnya BPBD harus siap dan sigap dalam menghadapi bencana hidrometeorologi,” kata Bambang saat ditemui di kantornya, Rabu (10/12/2025).
Baca Juga: BPBD Sumedang Petakan Jalur Rawan Longsor Jelang Nataru, Mana Saja?
Sebagai bagian dari upaya tersebut, BPBD Sumedang telah membentuk tim Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) dan Tim Reaksi Cepat (TRC). Kedua tim ini, berperan penting dalam menerima laporan dari masyarakat, serta melakukan penanganan awal terhadap insiden bencana di seluruh wilayah Sumedang.
“Kedua tim ini disiapkan untuk merespons berbagai laporan dari masyarakat terkait bencana yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang, di antaranya adalah bencana banjir dan longsor,” ucapnya.
Kajian Risiko Bencana Hidometeorologi di Sumedang
Selain penguatan personel, BPBD juga tengah menyusun kajian risiko bencana yang ditargetkan selesai pada akhir 2025. Kajian ini akan dilengkapi dengan berbagai peta kerawanan. Seperti peta rawan longsor, banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta potensi bencana lainnya.
“Peta-peta ini menjadi dasar dalam upaya acuan mitigasi risiko sekaligus bahan sosialisasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Bambang mengimbau warga agar tidak ragu melaporkan setiap kejadian bencana, mulai dari banjir, longsor, hingga pohon tumbang.
“Jika masyarakat yang melihat atau mengetahui adanya kejadian longsor, banjir, atau pohon tumbang untuk segera menghubungi layanan kegawatdaruratan atau call center BPBD Sumedang,” katanya.
Ia memastikan bahwa personel, peralatan, dan perlengkapan BPBD saat ini berada dalam kondisi siap untuk dikerahkan kapan pun diperlukan.
Baca Juga: Rumah Warga di Margamekar Sumedang Ambruk Tergerus Longsor, Satu Keluarga Mengungsi
“Kesiapan personel BPBD kami pastikan 100 persen. Dari sisi personel, peralatan, hingga perlengkapan, semuanya sudah dalam kondisi siap,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
