harapanrakyat.com,- Upaya pemadaman kebakaran gunungan merang sisa penggilingan padi di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berlangsung melelahkan. Setelah lebih dari 11 jam berjuang di tengah kepulan asap pekat dan bau menyengat, petugas pemadam kebakaran (damkar) akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar tumpukan merang tersebut, Selasa (2/12/2025).
Empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, terdiri dari dua unit Pos WMK Banjarsari, satu unit Pos Komando Ciamis, serta satu unit Pos WMK Rancah.
Baca Juga: Damkar Banjarsari Ciamis Kewalahan Padamkan Api yang Membakar Gunungan Merang Sisa Penggilingan Padi
Penanganan dilakukan sejak Senin (1/12/2025) pukul 13.30 WIB hingga tuntas sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Selasa (2/12/2025). Selama operasi berlangsung, puluhan tangki air disemprotkan untuk menjinakkan api yang terus membara di dalam tumpukan merang.
Pemicu Kebakaran Gunungan Merang di Kawasen Banjarsari
Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Dikri Nur Dena Tama mengungkapkan, bahwa proses pemadaman berlangsung sangat lama dan menguras tenaga. Selain menangani kebakaran di gunungan merang, pada waktu yang hampir bersamaan petugas juga harus membagi kekuatan untuk menangani kebakaran besar di wilayah Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar.
“Kejadian semalam benar-benar sangat menguras tenaga kami. Namun alhamdulillah seluruh kejadian kebakaran berhasil ditangani, meski membutuhkan waktu yang sangat panjang. Untuk pemadaman kebakaran gunungan merang di Kawasen saja, kami membutuhkan waktu lebih dari 11 jam,” ungkap Dikri, Selasa (2/12/2025).
Dikri menjelaskan, bahwa kebakaran ini diduga berasal dari pembakaran merang yang dilakukan secara sengaja oleh pemilik huller. Tujuannya, untuk memusnahkan tumpukan limbah penggilingan padi.
Baca Juga: Rumah di Banjarsari Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah
Namun proses pembakaran yang dilakukan sekitar satu bulan lalu justru terus berlanjut tanpa disadari. Setiap hari, merang hasil penggilingan kembali menumpuk dan menutup area pembakaran, sehingga bara api tetap hidup dan semakin membesar seiring waktu.
Kondisi inilah yang menyebabkan upaya pemadaman kebakaran gunungan merang di Kawasan menjadi sangat sulit dan memakan waktu lama. “Bahkan membutuhkan bantuan personel dan armada dari Pos Damkar Ciamis dan Rancah, serta bantuan tenaga dari Relawan Ciamis Selatan (RCS),” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

1 hour ago
2

















































