Kemenangan telak Persib Bandung 4-1 atas Madura United pada pekan ke-14 Super League 2025/2026, Minggu (30/11), tidak hanya mengukuhkan posisi Maung Bandung di papan atas klasemen. Laga ini juga melahirkan sebuah kisah debut yang manis bagi gelandang belia, Nazriel Alfaro Syahdan.
Nazriel yang baru dipromosikan ke tim senior pada awal musim ini, tampil mengejutkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-80. Ia menggantikan gelandang utama dan kapten Persib, Marc Klok.
Meskipun hanya bermain sekitar 10 menit waktu normal ditambah injury time, momen ini menjadi sorotan. Pasalnya, Nazriel kini resmi tercatat sebagai pemain debutan termuda kedua dalam sejarah Persib, hanya kalah dari Beckham Putra Nugraha.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak, memang membuat keputusan berani dengan memasukkan Nazriel di tengah tekanan dari Madura United yang berusaha membalas ketertinggalan. Kepercayaan Hodak ini menunjukkan bahwa pelatih asal Kroasia tersebut tidak ragu memberi panggung kepada pemain muda.
Saat masuk, debut Nazriel Alfaro Syahdan yang masih berusia 17 tahun 302 hari dihadapkan pada tugas berat, untuk menjaga dominasi lini tengah Persib di menit-menit krusial. Pemain jebolan Akademi Persib ini berhasil memberikan suntikan energi segar, dan membantu menjaga alur bola tetap mengalir ke depan.
“Saya tak menyangka mendapatkan kesempatan bermain di pertandingan ini. Alhamdulillah dapat kesempatan bermain dari pelatih Bojan Hodak,” ujar Nazriel, dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Senin (1/12/2025).
Debut Nazriel Alfaro Syahdan yang Diwarnai Kartu Kuning
Meski demikian, debut perdana Nazriel tidak sepenuhnya mulus. Dua menit setelah masuk, pada menit ke-82, ia harus menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran taktis di lini tengah. Insiden ini, alih-alih menjadi catatan buruk, justru menjadi pelajaran berharga yang diakui langsung oleh sang pemain.
“Sayang tadi dapat kartu kuning. Saya berharap ke depannya lebih baik lagi. Semoga kepercayaan diri saya dan juga penampilan jadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Laga melawan Madura United di Pamekasan adalah validasi atas keputusan manajemen Persib yang mempromosikannya dari tim U-17 setelah tampil apik di Piala Dunia U-17 2025.
Berposisi asli sebagai gelandang tengah/bertahan, Nazriel digadang-gadang sebagai salah satu penerus gelandang-gelandang senior Persib. Promosinya adalah bagian dari strategi klub untuk membangun fondasi tim yang kuat dan berjenjang.
Kisah manis debut Nazriel Alfaro Syahdan ini menjadi sinyal positif bagi regenerasi skuad Pangeran Biru. Ini adalah bukti bahwa Persib tidak hanya mengandalkan pemain bintang, tetapi juga memberikan ruang yang signifikan bagi talenta muda untuk bersinar di kompetisi tertinggi. (Adi/R5/HR-Online)

17 hours ago
8

















































