harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta pihak yang menuduh Zacky untuk menunjukkan diri dan berani mengakui kesalahan. Zacky merupakan pemuda asal Cirebon yang dituding menabrak bocah di Sukasari, Kota Bandung, yang kemudian viral di media sosial.
Usai kasus ini viral, Zacky bersama ibunya, Anita, kemudian diundang Dedi Mulyadi ke Lembur Pakuan. Dalam pertemuan tersebut Anita mengungkapkan betapa berat tekanan yang harus ia dan anaknya hadapi akibat tuduhan tersebut.
Ia merasa pihak yang menuduh harus diberi pelajaran agar tidak mudah memfitnah, namun di sisi lain ia mengatakan bahwa sebenarnya ia merasa lelah jika harus menempuh jalur hukum.
Anita menuturkan bahwa saat ia merupakan seorang orang tua tunggal, ia harus berjuang sendirian untuk membiayai kuliah Zacky. Karena mendengar hal itu, KDM tergerak untuk memberikan bantuan dengan melunasi biaya kuliah Zacky.
Dedi Mulyadi Ajak Keluarga Zacky Memaafkan, Tetap Peringatkan Penuduh untuk Minta Maaf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kemudian menggali lebih jauh keinginan sebenarnya dari pihak keluarga Zacky, khususnya terkait kemungkinan mempertemukan kembali kedua belah pihak.
“Masih harus diundang?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari unggahan video kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (24/10/2025).
“Ya gimana bagusnya bapak aja,” jawab Anita.
KDM kemudian menyampaikan nasihat tentang pentingnya memaafkan sebagai bentuk pembebasan diri dari beban batin. Ia menegaskan bahwa memaafkan bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga cara untuk menjaga martabat sebagai manusia.
“Dengan ibu memaafkan sesungguhnya ibu sedang membahagiakan diri ibu sendiri,” kata KDM.
Baca Juga: Viral Pemuda Dituduh Tabrak Anak di Bandung, Dedi Mulyadi Turun Tangan
KDM menambahkan bahwa keburukan yang dialamatkan orang lain pada kita sebaiknya tidak terus dibawa dalam hati. Dengan mengikhlaskan perbuatan buruk seseorang, seseorang justru menjadi lebih terhormat.
“Mengikhlaskan keburukan orang pada kita itu akan membuat kita hidup lebih terhormat dan mulia, tapi kalau ibu masih bersedia dipertemukan saya pertemukan,” lanjutnya.
“Gak lah pak,” kata Anita.
“Kenapa?” tanya KDM.
“Cape pak,” jawab Ibunda Zacky.
Mendengarkan jawaban Anita, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menekankan bahwa bagaimanapun juga, pihak yang telah memfitnah harus memiliki keberanian moral untuk meminta maaf.
Ia menegaskan bahwa tidak perlu ada undangan khusus, tetapi kesadaran untuk meminta maaf harus datang dari hati.
“Pada keluarga yang kemaren sempat memfitnah Zacky, saya tidak akan ngundang tetapi kalau Anda ingin memperlihatkan diri sebagai manusia Indonesia, manusia Sunda dan manusia beragama, kalau berbuat kesalahan harus minta maaf dengan sepenuh hati,” tegas KDM.
Jika bersedia, ia menegaskan bahwa ia akan menunggu di Gedung Sate pada hari Selasa pukul 15.00 WIB untuk memfasilitasi mediasi kedua belah pihak.
“Silakan datang nanti bertemu dengan keluarga korban untuk saling memaafkan. Kalau datang boleh kalau tidak datang juga gapapa,” tandasnya.
Komentar Warganet
Dalam unggahan Gubernur Dedi Mulyadi tersebut, banyak warganet berkomentar menyuarakan pendapat mereka. Sebagian merasa bahwa penyelesaian masalah ini tidak boleh hanya melibatkan pihak keluarga korban dan keluarga Zacky, tetapi juga aparat yang dinilai turut berperan dalam menyulut situasi.
“Kang Dedi tolong jangan kedua belah pihak, undang juga polisinya dan aparat desa setempat. Baik RT maupun RW nya biar pada jera, seenak jidat,” komentar akun @FB***.
Selain itu, warganet lain menyarankan agar diproses secara hukum supaya ada efek jera.
“Penjarakan ibu2 atau laki2 yang dorong motor Zaki, dan polisi atau aparat yang menekan ibu Zaki,” Komentar akun @Sud***.
Ada pula warganet yang menekankan bahwa Motor Zacky yang rusak akibat tuduhan dan tindakan main hakim sendiri seharusnya mendapat penggantian.
“Wajib ganti rugi motor si korban yang dituduh itu, wah RT nya terus yang kemarin main hakim sendiri wajib nih di proses hukum,” komentar akun @Was***.
Bahkan warganet lain berpendapat bahwa penyelesaian melalui permintaan maaf saja belum cukup untuk menghapus dampak psikologis maupun material yang dialami Zacky.
Baca Juga: Anak Terancam Putus Sekolah, Ibu Asal Ciamis Temui KDM Minta Solusi
“Ttp tidak cukup dg minta maaf tp harus benerin motor yg dirusak, harus mengembalikan mental,” komentar akun @ro***. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

1 day ago
13

















































