harapanrakyat.com,- Dua museum di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapatkan Nomor Pendaftaran Nasional Museum (NPNM) dari Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Keduanya adalah Museum Galuh Pakuan, dan Galuh di Kecamatan Cisaga.
Baca Juga: Situs Purbakala Tatar Galuh Museum Tambaksari Kini Bisa Dijumpai di Kantor Setda Ciamis
Dengan mendapatkan NPNM dari Kementerian Kebudayaan ini, sebagai bentuk pengakuan. Selain itu juga, menjadi apresiasi terhadap upaya pelestarian sejarah dan budaya Galuh yang terus dijaga dan dikembangkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Dian Budiyana melalui Kabid Kebudayaan, Eman mengatakan, sebenarnya di Ciamis juga terdapat beberapa museum di sejumlah desa-desa. Namun, untuk mendapatkan NPNM itu ada berbagai kriteria untuk persyaratannya.
Maka dari itu, pihaknya kembali melakukan pendataan yang sudah memenuhi kriteria persyaratan. Hasilnya, ada 9 site museum yang juga sudah terdaftar di Disbudpora.
Adapun 9 site museum itu yakni Fosil Tambaksari, Situs Karangkamulyan, Bumi Alit, Museum Galuh. “Kemudian, Museum Galuh Pakuan, Bale Bandung, Galuh Imbanagara, Museum Universitas Galuh, dan Ki Sunda Singaperbangsa,” katanya Senin (17/11/2025).
Manfaat Museum di Ciamis Mendapatkan NPNM
Lanjutnya menambahkan, bahwa baru tahun 2025 ini Pemkab Ciamis bisa mengajukan registrasi museum ke Kementerian Kebudayaan. Pasalnya, ada informasi dari Kementerian, bahwa seluruh museum yang ada di Indonesia harus teregister atau terdaftar.
Bahkan saat ini juga, pihaknya sedang mengajukan regristrasi nasional untuk mendapatkan NPNM sebanyak 3 museum lagi ke Kementerian Kebudayaan yang lainnya masih verifikasi.
“Yakni Museum Fosil Tambaksari, Situs Karangkamulyan, dan Universitas Galuh,” tuturnya.
Eman menjelaskan, ada beberapa manfaat bagi pemerintah daerah jika museum terdaftar dengan resmi dalam sistem registrasi nasional di Kementerian Kebudayaan. Salah satunya seperti pengakuan atau legitimasi nasional dan juga dukungan program serta anggaran pusat.
“Lalu juga, kita bisa mendapatkan dukungan. Baik itu dukungan berupa bantuan dari pemerintah pusat dan lain-lain, untuk pengembangan museum,” jelasnya.
Baca Juga: Melihat Koleksi Museum Galuh Pakuan Keraton Selagangga Ciamis, Ada Benda Apa Saja?
Eman menyebut, memang belum banyak yang tahu kalau di Ciamis juga terdapat beberapa museum. Namun, pihaknya selalu berupaya untuk lebih mengenalkan kembali museum kepada masyarakat, baik itu melalui media sosial.
“Mungkin kedepannya kita juga bisa ada sinergi dengan instansi terkait, untuk nantinya dapat mendatangkan pengunjung seperti sekolah-sekolah. Tujuannya bisa untuk edukasi dan lain-lain,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

2 weeks ago
19

















































