Ada banyak sekali destinasi unik sekaligus edukatif di tanah air, salah satunya Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi. Kawasan konservasi TB Gunung Masigit Kareumbi menawarkan paket wisata super lengkap. Mulai dari eksplorasi hutan, pengamatan satwa hingga wisata air, semuanya tersaji dalam satu lingkup seluas 12.420,70 Ha.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam dan Glamping Nyaman di Taman Kopi Guntang Bandung
Pesonanya cocok dinikmati oleh siapa pun. Baik itu pecinta alam, penggemar petualangan, maupun wisatawan keluarga yang ingin merasakan pengalaman baru.
Sehingga bukan hal mengherankan jika lokasinya hampir tak pernah sepi. Bahkan pada musim liburan panjang, banyak wisatawan dari luar Provinsi Jawa Barat rela jauh-jauh datang demi menikmati keelokan alamnya.
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi dan Daya Tariknya
Secara administratif, wilayah konservasi TB Gunung Masigit Kareumbi terletak di tiga kabupaten sekaligus. Termasuk Sumedang, Garut dan Bandung, dengan porsi terbesar ada di Sumedang serta Garut.
Sedangkan secara geografis berada pada koordinat 6° 51′31”–7° 00′12” LS dan 107° 50′30″–108° 1′30” BT. Topografi wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang menghadirkan jalur menantang namun memanjakan mata.
Adapun puncak tertingginya adalah Gunung Kerenceng dengan ketinggian sekitar 1.736 mdpl. Untuk sudut kemiringan lahannya sendiri bervariasi antara 20%–30%, cocok untuk kegiatan trekking maupun eksplorasi alam.
Seperti telah tertera sebelumnya, Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi hadir menawarkan sejuta daya tarik. Berikut sejumlah pesona yang hampir tidak ada di destinasi wisata lain.
1. Surganya Flora dan Fauna
Bagi pengunjung yang ingin belajar tentang kekayaan hayati Indonesia, kawasan ini merupakan laboratorium alam terlengkap.
Dari sisi flora, hutan di TB Gunung Masigit Kareumbi menampung banyak vegetasi khas. Sebut saja Pasang (Quercus sp.), Saninten (Castanea argentea), Puspa (Schima wallichii), serta Rasamala (Altingia excelsea).
Baca Juga: Rangkaian Aktivitas Seru di Taman Herbal Insani Depok
Tumbuhan bawahnya pun tak kalah menarik. Termasuk tepus (Zingiberaceae), congok (Palmae), dan cangkuang (Pandanaceae). Sementara jenis liana dan epifit yang tumbuh di pohon-pohon besar menciptakan suasana hutan lembap. Seperti Seuseureuhan (Piper aduncum), Angbulu (Cironmera anbalqualis), hingga jenis-jenis anggrek.
Selain itu, sekitar 40% hutan tanaman didominasi oleh Pinus merkusii, Bambu dan Kuren (Acacia decurrens). Tak hanya menawan, mereka sekaligus memberikan aroma khas hutan pinus menyegarkan.
Dari sisi fauna, pengunjung bisa menjumpai berbagai satwa liar. Mulai dari babi hutan, rusa, kijang, kukang, kera, lutung, serta berbagai jenis burung seperti walik.
2. Potensi Alam Luar Biasa
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi juga menjadi salah satu lokasi terbaik untuk menikmati ecotourism di Jawa Barat. Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas alam terbuka.
Misalnya saja mendaki gunung, lintas alam lewat jalan setapak alami, camping serta mengikuti pelatihan atau aktivitas outbound. Bagi yang ingin bermalam, tersedia Pondok Wisata dengan suasana alam tenang.
3. Objek Wisata Air
Kawasan Taman Buru ini juga kaya dengan potensi wisata air. Khususnya aliran air dingin alami bersuhu 15°–25°C dan debit rata-rata sekitar 10 liter/detik.
Air dingin tersebut cocok untuk hydrotherapy yang dapat membantu relaksasi tubuh sekaligus melancarkan peredaran darah.
Selain itu, ada banyak sungai melintasi sekitar kawasan. Sebut saja Sungai Cigunung, Cihantap, Cihanjawar, Citarik, Cihideung, Cianten, Cileunca, Cihanyap, Cibayandi serta Cimacan. Semuanya semakin menambah daya tarik lanskap alamnya.
Tak hanya itu, dua air terjun indah yaitu Curug Cigorobog dan Curug Sindulang turut menjadi spot favorit wisatawan.
Ragam Fasilitas Lengkap
Meski berada di kawasan hutan, fasilitas untuk pengunjung sudah cukup memadai. Di sini tersedia pintu gerbang dan kantor pengelola, kantin, wisma penginapan, mushola dan MCK.
Tim pengelola kawasan pun tak hanya menyediakan lokasi camping, tetapi juga ragam perlengkapan yang bisa pengunjung sewa. Di bagian luar juga terdapat area bermain anak yang tergabung dengan taman hutan.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi buka Senin–Jumat dari pukul 09.00 sampai 17.00. Sebelum kesini, seluruh pengunjung wajib membawa SIMAKSI sesuai ketentuan kawasan konservasi. Adapun tarifnya berlaku berdasarkan PP 36/2024 mulai 30 Oktober 2024.
Hari Biasa
- Pengunjung Lokal Rp75.000
- Pengunjung Mancanegara Rp200.000
- Rombongan Pelajar Rp25.000/orang
- Parkir Motor Rp10.000
- Parkir Mobil Rp20.000
- Parkir Bus Besar Rp50.000
- Parkir Sepeda Rp2.500
Musim Liburan
- Pengunjung Lokal Rp112.500
- Pengunjung Mancanegara Rp200.000
- Rombongan Pelajar Rp37.500/orang
Tarif parkir kendaraan dan sepeda tetap sama seperti hari biasa.
Sementara itu, untuk menuju ke TB Gunung Masigit Kareumbi ada beberapa jalur yang bisa ditempuh. Berikut sejumlah pilihan akses dari Bandung dan sekitarnya
- Bandung – Sumedang – Cipancar dengan jarak tempuh sekitar 47 km.
- Bandung – Limbangan – Cibugel dengan jarak tempuh kurang lebih 68 km.
- Bandung – Cicalengka – Sindangwangi berjarak sekitar 43 km.
Baca Juga: Taman Wisata Bukit Lumpang Cirebon, Destinasi Menarik Fasilitas Lengkap
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi adalah destinasi lengkap yang menggabungkan konservasi, edukasi, petualangan dan rekreasi dalam satu kawasan. Dari kekayaan flora-fauna, rekreasi alam, wisata air, hingga fasilitas memadai, semuanya membuat kawasan ini layak menjadi pilihan unggulan. Saat libur tiba, jangan lupa agendakan kunjungan ke Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi. Pastikan ajak keluarga tercinta untuk menikmati keseruan bersama. (R10/HR-Online)

9 hours ago
9

















































