4 days ago
23
harapanrakyat.com,- Kabar meninggalnya bocah 4 tahun asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, bernama Raditia Albian Fauzan bikin heboh di media sosial. Video yang memperlihatkan tubuh bocah tersebut penuh luka pun viral dan membuat keluarga serta publik bertanya-tanya.
Kini Jenazah Raditia telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Samida, Kecamatan Selaawi. Sementara keluarga melaporkan kasus ini ke pihak berwajib karena menduga ada kejanggalan di balik luka-luka yang dialaminya. Diketahui Raditia sempat kritis hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit Bandung.
Kasus ini berawal ketika ibu almarhum diberitahu anaknya masuk rumah sakit, Jumat (21/11/2025) kemarin. Sang ibu kaget melihat luka tak wajar yang dialami almarhum, ia merasa janggal atas kondisi anaknya yang awalnya sehat dan segar.
Tita Wati, Ibunda almarhum mengaku, informasi setelah tiba di rumah sakit ia diminta persetujuan oleh tim medis agar sang anak segera dioperasi karena pendarahan hebat dibagian kepala. Tita, sang ibu itu lalu bertanya kepada mantan suaminya kenapa anak bisa seperti ini.
“Anak saya harus menjalani operasi besar, karena katanya mengalami pendarahan besar di otak. Kemudian pas di IGD kaget liat anak katanya jatuh tapi banyak luka lebam, ya ada yang janggal,” kata Tita, Minggu (23/11/2025).
Bocah Garut Meninggal Penuh Luka, Akibat Jatuh?
Ketika ditanya asal luka lebam pada anaknya, sang ayah sempat menjawab kondisinya tidak seperti itu. Kemudian tim medis pun memberitahu Tita bahwa di bagian dada anaknya asa luka bakar.
“Mantan suami saya bilangnya Tasik gak kaya gitu, mungkin karena sering jatuh katanya. Ketahuan juga ada luka bakar di dada agak besar,” jelasnya.
Tita bercerita bagaimana anaknya bisa diasuh mantan suami. Tita bekerja di Depok dan terakhir kali bertemu almarhum dua bulan lalu. Saat itu, kondisi sang anak terlihat ceria, sehat, dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Bocah Disodok Terong di Garut
Namun, ketika mendengar kabar adanya luka-luka di tubuh putranya, Tita merasa ada yang janggal. Meski mantan suaminya sempat mengaku bahwa sang anak terpeleset di kamar mandi, penjelasan tersebut tidak sesuai dengan kondisi luka yang ditemukan.
“Yang ngasih tahu anak di rumah sakit bukan mantan suami, tapi temannya mantan suami, ya saya datang,” ucapnya.
Pihak keluarga kini telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Bandung. Proses autopsi terhadap jasad almarhum pun telah dilakukan oleh tim forensik rumah sakit Polri Sartika Asih Bandung untuk mengetahui penyebab kematian korban. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
