harapanrakyat.com,- Perusahaan jasa ekspedisi Herona Express, buka suara terkait puluhan ribu batang rokok ilegal yang diamankan Petugas Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, bersama petugas Bea Cukai KPPBC TMP C Tasikmalaya, pada Selasa (17/6/2025), sekitar pukul 05.00 WIB.
Yana Mulyana, perwakilan dari perusahaan jasa ekspedisi tersebut mengatakan, paket kiriman berupa rokok ilegal itu berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Barang tersebut datang sekitar pukul 05.00 WIB.
Herona Express di Kota Banjar Terima Kiriman Paket Rokok Ilegal Bertuliskan Aksesoris
Baca Juga: Gerebek Jasa Ekspedisi Subuh-subuh, Petugas Amankan 44.000 Batang Rokok Ilegal di Banjar dari Jatim
Namun, pihaknya tidak mengetahui isi paket kiriman itu berupa rokok. Karena nama barang yang tertera dalam paket kiriman bertuliskan aksesoris. Paket barang tersebut juga tidak berbau tembakau.
Selain itu, pihak Herona Express sebagai jasa ekspedisi tidak memiliki wewenang untuk membuka atau membongkar setiap paket kiriman yang masuk. Sehingga tidak mengetahui isi di dalamnya.
“Kalau ekspedisi kan jarang periksa isi paket, jadi nggak tahu. Bungkusnya rapi, tulisannya aksesoris,” ujar Yana saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/6/2025).
Ia pun mengaku kaget dengan adanya paket kiriman rokok ilegal tersebut, dan baru pertama kalinya Herona Express mengalami kejadian seperti ini.
“Baru sekarang ada kejadian, kami juga kaget. Tadi pagi tim petugas sudah membawa paket kiriman tersebut,” ujar Yana Mulyana.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Kota Banjar bersama Petugas Bea Cukai KPPBC TMP C Tasikmalaya, mengamankan puluhan ribu batang rokok ilegal di tempat jasa ekspedisi Herona Express yang beralamat di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Dalam penggerebekan tersebut, tim petugas menemukan 44 ribu batang rokok ilegal dari dua merek berbeda, yaitu merek Joos Mild dengan kemasan bungkus warna putih dan DS Mild.
Baca Juga: Di Kota Banjar, Bea Cukai Tasikmalaya Sebut Hasil Razia Rokok Ilegal Capai 2,5 Juta Batang
Puluhan ribu batang rokok ilegal yang diterima Herona Express itu dibungkus dalam kemasan paket dus. Pengiriman produk rokok ilegal tersebut berasal dari wilayah Jawa Timur yaitu Sidoarjo.
Tujuan pengiriman produk rokok ilegal tidak begitu jelas. Hanya mencantumkan alamat Jalan Raya Banjar, dan tidak mencantumkan nama produk barang. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)