Hutan di Jabar Tinggal 20 Persen, KDM akan Beri Upah Harian Rp50 Ribu untuk Warga yang Rawat Pohon!

1 hour ago 2

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, mengatakan akan memberikan bayaran harian kepada warga yang bersedia memelihara pepohonan di area kritis. Rencana ini muncul seiring kekhawatiran Dedi Mulyadi atas kondisi hutan di wilayah Jawa Barat yang terindikasi memerlukan penanganan cepat.

Dedi Mulyadi memaparkan bahwa kerusakan area hutan di Jawa Barat kini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan memerlukan upaya penyelamatan serius. Ia menyebutkan 80 persen hutan di Jabar berada dalam kondisi rusak, dan hanya 20 persen yang masih utuh.

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut sangat mendesak untuk ditangani dan tidak bisa ditunda lagi. “Jawa Barat kondisi hutannya yang betul-betul masih hutan tinggal 20 persen lagi, 80 persen kan dalam keadaan rusak,” ungkap Dedi Mulyadi, dikutip dari unggahan Instagramnya pada Selasa (02/12/2025).

Menanggapi kondisi itu, ia menjelaskan strategi pemulihan akan dilakukan secara bertahap dan mulai berjalan pada Desember 2025. Kemudian, KDM akan melibatkan masyarakat lokal untuk menanam dan merawat pohon agar pemeliharaan dapat berjalan terstruktur dan berkelanjutan.

Dedi Mulyadi menyoroti kelemahan program reboisasi yang selama ini hanya fokus pada penanaman tanpa memastikan pemeliharaan jangka panjang. 

“Selama ini program reboisasi itu biasanya hanya menanam lalu ditinggalkan. Menurut saya, jangan seperti itu lagi. Ke depan, setiap warga bisa diberi satu hingga dua hektare lahan untuk ditanami pohon, lalu dirawat sampai tumbuh kuat dan kokoh,” ujarnya.

Baca Juga: KDM Genjot PLTMH untuk Wujudkan Listrik Merata hingga Pelosok Jabar 2027

Jaga Hutan di Jabar, Warga Bakal Dilibatkan Rawat Pohon

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan upah harian agar masyarakat dapat merawat pohon secara konsisten. 

“Mereka mendapat upah dalam setiap hari distandarkan oleh saya Rp50 ribu. Itu lebih mahal dibanding upah nyangkul di daerah tertentu hanya 30 ribu,” jelasnya.

KDM juga menjelaskan alasan terkait jumlah nominal insentif yang akan diberikan. Ia menyebut bahwa upah sebesar Rp50 ribu dipilih agar semakin banyak masyarakat yang bisa dilibatkan.

“Harganya hanya 50 ribu agar banyak rakyat yang dilibatkan,” terangnya.

KDM juga menjelaskan rencana jenis pohon yang akan ditanam, yaitu perpaduan antara pohon hutan dan pohon produktif yang memiliki nilai ekonomi. Pohon hutan dipilih untuk menjaga ekosistem, sementara pohon produktif akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. 

“Misalnya beberapa jenis pohon hutan yang tidak bisa ditebang, seperti Caringin, Jamuju, dan Tanjung, demi menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.

Selain pohon hutan, pemerintah juga akan menanam jenis pohon yang memiliki hasil panen. Hal ini dirancang agar masyarakat yang ikut menjaga hutan juga mendapat manfaat ekonomi di masa depan.

“Yang lainnya pohon yang produktif, seperti peuteuy (petai), jengkol, nangka, sehingga masyarakat dalam jangka panjang mendapat hasilnya,” tandasnya.

Baca Juga: Pekan Ini Pemprov Jabar Distribusikan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera

Komentar Warganet 

Dalam unggahan tersebut banyak warganet berkomentar. Mereka antusias dengan program yang dicanangkan Gubernur Dedi Mulyadi untuk melakukan penghijauan di hutan-hutan wilayah Jabar.

Salah satu warganet menyarankan untuk melibatkan komunitas pecinta alam di Jawa Barat, karena komunitas pecinta alam di Jabar sangat banyak dan diyakini akan siap membantu.

“Tiasa mereun pak melibatkan para pecinta alam di Jabar seueur pisan, saya yakin mereka mah bakal bantu,” komentar akun @ar***.

Sekian itu, ada warganet yang menyatakan tidak perlu dibayar, asalkan pemerintah menyediakan bibit pohon.

“Teu kedah dibayar pak, asal disayogikeun weh bibitna (Tidak perlu dibayar pak asalkan disediakan saja bibitnya),” komentar akun @ga***.

Ada juga warganet yang mengusulkan agar setiap penduduk di Jabar wajib menanam minimal satu pohon setiap tahun. 

“Diwajibkan setiap orang wajib tanam pohon 1 tahun 1 pohon pak,” komentar akun @sh***.

Warganet lain berkomentar menyatakan bahwa warga Jawa Barat sepenuhnya mendukung program penghijauan serta siap ikut menyukseskannya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Larang Penebangan Hutan di Jawa Barat, Segera Buat Moratorium

“Keren pak pokoknya kalo ada program penghijauan, warga Jabar pasti dukung 100%!!… dukung Jabar makin adem, makin cantik, makin aman,” komentar akun @al***. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |