Inovasi Desa Kujangsari Kota Banjar Ubah Sampah Plastik Jadi BBM

1 day ago 11

harapanrakyat.com,- Pemerintah Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan inovasi mengubah sampah menjadi energi terbarukan berupa Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Pemanfaatan limbah sampah plastik menjadi energi terbarukan berupa BBM menggunakan metode pirolisis tersebut dibantu seorang Inovator Desa yang juga Akademisi Aino Sukirno. Tempat pengelolaan limbah plastik menjadi energi tersebut berlokasi di Dusun Kalapasabrang, RT 02 RW 08, Desa Kujangsari.

Aino mengatakan, inovasi pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan tersebut merupakan upaya mengatasi permasalahan sampah di lingkungan terutama sampah plastik.

Melalui inovasi tersebut pihaknya ingin memanfaatkan sampah plastik low value yang selama ini tidak termanfaatkan dengan maksimal dan tidak masuk ke TPS menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Terlebih, pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan menjadi energi terbarukan saat ini sudah didukung oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 tahun 2025.

“Mesin pengolahan sampah plastik yang low value menjadi BBM ini sebetulnya jawaban empiris kita terhadap persoalan sampah,” kata Aino kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Lanjutnya menjelaskan, proses pengolahan sampah menjadi BBM tersebut dimulai dengan pengumpulan sampah melalui Bank Sampah. Sampah tersebut kemudian dipilah dan dicacah menggunakan mesin untuk selanjutnya diproses menggunakan mesin pirolisis atau proses pemanasan hingga kemudian menjadi BBM.

Proses pemanasan menggunakan mesin pirolisis tersebut membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Bahkan, bisa lebih cepat hanya sekitar 1,5 jam tergantung kondisi dan jenis plastik.

Baca Juga: Forum Ponpes Desak Pemkot Banjar Terbitkan Perwal Penyelenggaraan Pesantren 

Kapasitas mesin yang digunakan untuk pengelolaan sampah plastik menjadi energi terbarukan tersebut yaitu 60 kilogram dalam sekali produksi.

“Sampah plastik itu kita panaskan menggunakan mesin pirolisis. Kemudian nanti ada mesin induksi juga dan keluarnya nanti berupa bio solar atau solar cair atau croud oil,” jelas Aino.

Satu Kilogram Sampah Plastik di Desa Kujangsari Kota Banjar Jadi BBM Satu Liter

Lanjutnya mengatakan, dari setiap 1 kilogram sampah plastik dapat menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) sekitar 1 liter.

Adapun jenis BBM yang dihasilkan dari pengolahan sampah plastik tersebut bisa berupa solar maupun pertalite. Tergantung suhu panas yang digunakan saat proses pembuatan.

Kualitas BBM yang dihasilkan dari hasil pengolahan sampah plastik tersebut juga sangat dipengaruhi oleh jenis dan keadaan sampah plastik sebelum diproses.

Namun begitu, dari uji coba yang pihaknya lakukan jenis BBM yang dihasilkan tersebut telah digunakan untuk mengoperasikan mesin pencacah plastik.

“BBM-nya bisa dua tergantung suhu yang digunakan. Biasanya suhu antara 200-300 derajat celsius itu menjadi solar kemudian untuk pertalite dikisaran 300-350 derajat celsius,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kujangsari, Ahmad Mujahid, mengatakan, untuk mendukung inovasi tersebut pihaknya telah membuat Bank sampah di masing-masing lingkungan.

Setiap Bank Sampah mengumpulkan sekitar 50 sampai dengan 100 kilogram sampah plastik setiap dua minggu sekali. Nantinya sampah plastik ini akan diproses menjadi bahan baku BBM.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Tembus Rp 40 Ribu, Cabai Rawit Naik Tinggi

“Melalui inovasi mesin pirolisis kami harap ke depan tidak bingung lagi untuk mengatasi permasalahan sampah terutama plastik di lingkungan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |