KDM Genjot PLTMH untuk Wujudkan Listrik Merata hingga Pelosok Jabar 2027

1 hour ago 2

harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) untuk memastikan pasokan listrik dapat dinikmati secara merata hingga ke pelosok daerah. 

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan PLTMH di seluruh wilayah terpencil yang potensial namun belum terjangkau PLN. Target ambisius tersebut ditetapkan tuntas pada tahun 2027. Pemprov Jabar bakal menjadikan akses energi bersih sebagai prioritas utama.

Hal ini disampaikan KDM saat meresmikan revitalisasi PLTMH di Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (1/12/2025). KDM mengapresiasi kolaborasi apik yang dilakukan Yayasan Benih Baik Indonesia dan Yayasan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) dalam merevitalisasi fasilitas energi ramah lingkungan tersebut.

PLTMH Ciganas sendiri kini menjadi model percontohan di Jawa Barat. Pembangkit energi bersih tanpa emisi karbon dioksida ini sukses menyalurkan listrik bagi 98 rumah tangga, dua sekolah, satu balai desa, empat MCK, dan satu musala di wilayah tersebut. Fasilitas ini tidak hanya menjadi solusi ketersediaan listrik, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Larang Penebangan Hutan di Jawa Barat, Segera Buat Moratorium

Pembangunan PLTMH untuk Rakyat Jabar yang Produktif

KDM menekankan bahwa manfaat listrik harus diarahkan untuk peningkatan produktivitas warga. “Harapan saya, semua fasilitas ini bisa dirawat dengan baik. Listrik yang ada jangan hanya dipakai untuk hal konsumtif, tapi juga harus dimanfaatkan untuk kegiatan produktif,” kata KDM saat meninjau lokasi.

Ia menambahkan, listrik yang hanya dipakai untuk kegiatan tidak produktif akan menjadi konsumtif. “Sekarang yang diperlukan adalah rakyat Jabar yang produktif,” tegasnya.

PLTMH Ciganas yang dikelola secara partisipatif oleh masyarakat tidak hanya mampu menyediakan lapangan kerja bagi warga, tetapi juga mendorong kemandirian energi. Hal ini mendorong Pemprov Jabar untuk memperluas pembangunan PLTMH ke daerah lain.

Perluasan tersebut akan difokuskan pada kawasan yang belum memperoleh aliran listrik PLN namun memiliki potensi sumber air mencukupi. “Target kami, tahun 2027 semuanya selesai,” ujar KDM.

Kolaborasi antara Benih Baik yang dipimpin Andy F. Noya, dan IBEKA yang diketuai Tri Mumpuni, menjadi kunci keberhasilan di Ciganas. 

Baca Juga: Pekan Ini Pemprov Jabar Distribusikan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera

Kedua lembaga tersebut berfokus pada penggalangan dana sosial dan program CSR. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi multi-pihak adalah jalan efektif untuk mewujudkan pemberdayaan desa melalui energi terbarukan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |