KDM Respons Keluhan Buruh Kebun Teh di Pangalengan, Sebut Sudah Lapor ke Polda Jabar

19 hours ago 8

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) merespon soal keluhan para buruh di perkebunan teh Kertamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung yang viral di media sosial. Para buruh tersebut mengatakan mereka terancam kehilangan sumber penghidupan karena pohon-pohon teh di kebun tempatnya bekerja kini ditebang.

Dalam video yang beredar, salah satu dari sekelompok ibu-ibu mengungkapkan kekhawatirannya mengenai masa depan keluarga mereka. “Kumaha ieu teh hayoh wae diragajian, ieu rek dalahar ti mana atuh? (Gimana ini terus aja digergaji, ini mau pada makan dari mana),” kata seorang ibu-ibu.

Tidak hanya para ibu, para bapak yang bekerja di lapangan pun merasakan keresahan yang sama. “Erek nyaman kumaha digawe teh atuh instruksi ti ditu kudu alus (mau nyaman gimana kerjanya sedangkan instruksi dari sana harus bagus),” kata seorang bapak-bapak.

Baca Juga: Gratis! Pemprov Jabar Bakal Sekolahkan Seribu Lulusan SMP ke SMK Industri

Respons Gubernur Dedi Mulyadi terkait Keluhan Para Buruh Kebun Teh di Pangalengan

Menanggapi keluhan para buruh kebun teh tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyebut adanya dugaan perusakan kebun teh tersebut.

Menurut informasi yang diterimanya, penebangan pohon teh tersebut bukan sekadar dilakukan oleh oknum biasa. Ia menduga ada pihak tertentu yang sengaja menggerakkan orang lain untuk melakukan perusakan.

“Penebangan kebun teh dengan tujuan untuk menanam kentang dan kentangnya nanti dibeli oleh dia,” kata Dedi Mulyadi, dikutip dari unggahan TikTok @dedimulyadiofficial, Kamis (27/11/2025).

KDM kemudian menegaskan bahwa ia memastikan seluruh temuan dan bukti terkait perusakan kebun teh tersebut telah dilaporkan kepada Kapolda Jabar. “Sudah dilaporkan untuk segera dilakukan penangkapan dan penahanan,” ungkapnya.

Selain itu, KDM juga mengintruksikan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung untuk turun tangan. Ia mengingatkan bahwa sudah ada peraturan gubernur yang secara tegas melarang alih fungsi lahan dari kebun teh menjadi komoditas lain, terutama jika perubahan tersebut merusak lingkungan. “Dan saya minta Pemda Kabupaten Bandung juga bergerak,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan harapannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga: Resmikan Pembangunan Pabrik Deli di Karawang, KDM Pastikan Jabar Tetap Jadi Rumah Aman bagi Investor

“Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama orang yang melakukan perusakan penebangan pohon teh untuk kepentingan-kepentingan lain segera ditahan,” tandasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |