Ketahui Penemu Planet Pluto dan Sejarahnya

5 hours ago 4

Seorang astronom, Clyde Tombaugh, menjadi penemu planet Pluto. Pada tahun 2006 silam, Pluto memang sempat dianggap menjadi planet kesembilan di Tata Surya. Akan tetapi, akhirnya planet tersebut menghilang dan terhapus.

Baca Juga: Planet Gliese 251c Jadi Kandidat Baru Kehidupan di Luar Angkasa

Kisah Penemu Planet Pluto

Di abad ke-19, astronom menganggap kalau planet ketujuh, Uranus, menjadi planet terluar di dalam Tata Surya. Akan tetapi, rupanya mereka percaya kalau ada satu objek lain yang memiliki gravitasi cukup mengganggu orbit Uranus. Akhirnya, mereka menyimpulkan kalo objek itu merupakan planet kedelapan Tata Surya di luar Uranus. 

Berdasarkan matematis lokasi dari planet kedelapan tersebut sangat mudah diprediksi. Akan tetapi, baru di tahun 1846, lewat pengamatan dari teleskop, para astronom pun menemukan planet Neptunus. Namun aneh, karena penemuan Neptunus justru belum mampu menjawab keseluruhan misteri dari gangguan orbit pada Uranus. 

Dalam kisah penemu planet Pluto, bahkan pengamatan setelahnya mampu menunjukkan kalau orbit Uranus rupanya dipengaruhi oleh planet lainnya yang sedang berada di luar orbit Neptunus. Para astronom pun akhirnya menyebutnya dengan planet X. Kemudian masuk pada era Percival Lowell yang merupakan seorang pengusaha kaya di Amerika.

Lowell memiliki minat tinggi dalam bidang astronomi. Di rumahnya yang berada di Flagstaff, Lowell pun mendirikan Observatorium Lowell guna mencari keberadaan dari planet X. Namun sayangnya di tahun 1916 Lowell tutup usia.

Kisah Clyde Tombaugh

Dalam sejarah penemu planet Pluto, seorang pria bernama Clyde Tombaugh yang lahir di tahun 1906 dan tumbuh besar di peternakan Streator, Illinois, Amerika Serikat bermimpi untuk menjadi astronom. Akan tetapi, saat itu Tombaugh buru-buru mengubur mimpinya untuk berkuliah usai keluarganya gagal panen akibat bencana badai es. Kendati demikian, Tombaugh akhirnya belajar mandiri menggunakan keterampilan Matematika yang tentunya diperlukan untuk menjadi astronomi, termasuk bidang Geometri dan juga Trigonometri.

Baca Juga: Fenomena Penemuan Gas Fosfin di Luar Angkasa

Tombaugh, seperti pengamat langit yang lainnya, merasa bahwa astronomi belum lengkap apabila tidak melakukan pengamatan melalui teleskop. Melalui keahliannya, akhirnya Tombaugh mulai mengamati langit menggunakan teleskop yang ia buat sendiri.

Mengamati Objek Langit

Ada banyak sekali objek langit yang telah berhasil ia amati menggunakan teleskop rakitannya sendiri. Sebelum menjadi penemu planet Pluto, ia melakukan pengamatan pada planet Mars dan juga Jupiter. Kemudian Tombaugh mencoba mengirimkan gambar dari hasil pengamatannya ke Observatorium Lowell guna meminta saran untuk pengamatan terbaik lebih lanjut.

Saat Tombaugh mengirim gambar planet Mars dan Jupiter ke Observatorium tersebut, alih-alih mendapat saran serta masukan, ia justru menerima tawaran berupa pekerjaan. Akhirnya, Tombaugh pun bekerja menjadi pengamat untuk Observatorium Lowell di tahun 1929-1945. Ketika bekerja di sana, Tombaugh baru menginjak usia 25 tahun.

Tombaugh direkrut guna melanjutkan pencarian planet X yang sebelumnya telah dilakukan oleh Percival Lowell. Akan tetapi, sebab menggunakan teleskop yang kurang mumpuni itu, Tombaugh butuh waktu setidaknya satu tahun guna melakukan pencarian. Sampai akhirnya di tahun 18 Februari 1930 ia mulai melakukan perbandingan beberapa foto di satu bidang langit yang sama. Gambar tersebut diambil secara terpisah selama 6 hari.

Penemuan Pluto Pertama Kali

Berkat pengamatannya yang cermat, akhirnya Tombaugh menemukan sebuah objek bergerak. Objek tersebut bergerak relatif terhadap bintang latar belakang yang jauh. Selain itu, Tombaugh menemukan bahwa objeknya berukuran kecil, redup dan tata letaknya sangat jauh di tepian Tata Surya. Nah, sejak saat itu manusia mengenal objek kecil tersebut sebagai Pluto.

Berkat adanya penemuan Pluto tersebut, Tombaugh mendapat beasiswa. Ia mulai belajar astronomi di Universitas Kansas dan pendidikannya selesai di tahun 1939. Usai berkuliah dan mendapat gelar sebagai penemu planet Pluto, para astronom juga menyadari bahwa objek tersebut terlampau kecil sehingga menyebabkan gangguan pada orbit Uranus.

Akan tetapi, misteri ini terus berlanjut. Masih banyak orang berspekulasi mengenai planet lain yang bersembunyi di sana. Akhirnya, misteri ini terpecahkan sekitar 50 tahun kemudian saat manusia berhasil meluncurkan sebuah wahana antariksa nirawak, yautu Voyager 2.

Perhitungan dari massa presisi terhadap Uranus dan Neptunus selama penemuan Voyager 2 dengan planet raksasa tersebut di tahun 1982 mampu mengungkapkan bahwa kini tidak perlu lagi ada planet X untuk menjelaskan pengorbitan Uranus yang aneh. Sebab, orbit Uranus memang beda. Lalu pada titik ini tata surya akhirnya memiliki 9 planet dan Pluto dianggap merupakan planet ke 9.

Baca Juga: Penelitian Tentang Inti Bulan yang Padat Seperti Besi

Itulah kisah penemu planet Pluto. Clyde Tombaugh sangat berperan besar sebagai pengamat langit yang andal menggunakan keterampilannya. Salah satu hal menarik Clyde Tombaugh, sebagai penemu Pluto, sejak menemukannya 95 tahun lalu, kabarnya planet ini baru akan sekali mengelilingi Matahari di tahun 2178 mendatang. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |