harapanrakyat.com,- Satu bulan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, tiket Kereta Api (KA) Kahuripan di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat sudah ludes terjual. KAI sendiri menyediakan 240.156 tiket kereta api untuk liburan Nataru.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan, masa perjalanan liburan Nataru setiap tahun itu mulai 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026.
Pada masa libur Nataru 2026, KAI menyediakan 240.156 tiket atau berkisar 13.342 tiket dalam satu hari dari total 25 perjalanan. Dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 39.000 tiket kereta api yang sudah terjual pada masa libur Nataru 2026.
“Kami hitung perjalanan masa libur Nataru itu 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Tiket yang tersedia 240.156, sedangkan yang terjual 39.000 tiket,” kata Kuswardojo, Selasa (25/11/2025).
Ia menuturkan, dari 39.000 tiket kereta api yang sudah terjual pada masa libur Nataru 2026, mayoritas keberangkatan pada 27 dan 28 Desember 2025.
Sebab, pada masa libur Nataru 2026 terjadi pergeseran puncak keberangkatan penumpang setelah Hari Raya Natal.
“Puncak keberangkatan ada pergeseran, 27 dan 28 Desember 2025,” tuturnya.
Baca Juga: Inilah Jalur Kereta Api Terindah di Wilayah Daop I Jakarta dan Daop II Bandung, Sudah Coba?
Okupansi KA Kahuripan di Stasiun Kiaracondong Bandung Mencapai 112 Persen
Lebih lanjut, Kuswardojo menambahkan, sampai saat ini tiket kereta api yang sudah terjual yaitu, Kereta Api Kahuripan keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung dengan tujuan akhir Stasiun Blitar, Jawa Timur.
Okupansi Kereta Api Kahuripan sudah di atas 100 persen, bahkan mencapai 112 persen dari ketersediaan tempat duduk yang ada.
“Kereta Api Kahuripan yang sudah habis. Dari Kiaracondong sampai Blitar, okupansi sekitar 112 persen dari tiket yang tersedia,” ucapnya.
Meski tiket KA Kahuripan sudah habis terjual, Kuswardojo belum pasti akan menambah tiket pada masa libur Nataru 2026. Mengingat, sampai hari ini tiket yang terjual masih di bawah 30 persen.
Baca Juga: KDM Umumkan Rencana Peluncuran Kereta Pengangkut Ternak dan Hasil Pertanian
“Demand baru terlihat awal bulan depan, lonjakan 3 dan 4 Desember. Setelah itu kami akan lihat, apakah cukup dengan kereta reguler atau harus menambah. Kalau harus menambah ya awal Desember,” katanya. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

6 days ago
15

















































