2 weeks ago
25
harapanrakyat.com,- Beni Oktavia, mantan Anggota DPRD Ciamis periode 2014–2019, angkat bicara terkait usulan penggabungan wilayah Ciamis Selatan ke Kota Banjar yang belakangan ramai diberitakan. Ia menegaskan penolakannya terhadap wacana tersebut, yang disuarakan oleh sekelompok masyarakat.
Menurut Beni, tidak ada alasan yang cukup kuat untuk mendukung penggabungan wilayah Ciamis Selatan, yang meliputi Kecamatan Pamarican, Banjarsari, Banjaranyar, Lakbok, dan Purwadadi, ke dalam wilayah administrasi Kota Banjar.
Beni, yang juga warga Lakbok, menegaskan bahwa selama ini Ciamis Selatan sudah mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. Baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pelayanan publik, ia menilai wilayah tersebut terus berkembang dengan positif.
“Sebagai warga Ciamis, kami merasa nyaman dengan kondisi saat ini. Di bawah kepemimpinan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, wilayah Ciamis Selatan sudah banyak mendapat perhatian. Pembangunan infrastruktur, mulai dari sektor pertanian, jalan, hingga sarana ibadah, sudah berjalan dengan baik,” ujar Beni.
Beni pun mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah daerah agar keuangan daerah tetap stabil dan pembangunan dapat terus berjalan.
Tidak Ada Urgensi untuk Penggabungan Ciamis Selatan ke Kota Banjar
Beni dengan tegas menolak usulan penggabungan wilayah Ciamis Selatan ke Kota Banjar. Menurutnya, kondisi kedua wilayah tersebut sama-sama belum dalam kondisi optimal untuk melakukan perubahan besar seperti penggabungan.
“Saya menolak keras wacana ini karena tidak ada urgensinya. Untuk apa kita bergabung dengan daerah yang juga masih menghadapi berbagai tantangan? Lebih baik kita fokus untuk mendorong kemajuan Ciamis dengan memaksimalkan potensi yang ada,” ujar Beni, Senin (17/11/2025).
Beni juga mengungkapkan bahwa saat menjabat sebagai Anggota DPRD Ciamis, ia pernah menolak penggabungan wilayah hukum Ciamis Selatan dengan Polres Kota Banjar. “Sekarang, muncul lagi wacana penggabungan wilayah administrasi. Saya tetap menolak, karena memang tidak ada urgensi untuk itu,” jelasnya.
Selain itu, Beni juga menyatakan ketidaksepakatannya terhadap wacana pemekaran Kawasen menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Menurutnya, Kawasen belum memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menjadi DOB.
“Saya pribadi tidak setuju dengan pemekaran ini. Kawasen belum memenuhi kriteria untuk menjadi DOB, dan lebih baik fokus pada penguatan pembangunan yang sudah ada,” tambahnya.
Beni mengajak seluruh masyarakat untuk lebih fokus pada upaya memperkuat pembangunan yang sedang berjalan di Ciamis Selatan, daripada terjebak dalam wacana-wacana yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di tengah masyarakat. (Jujang/Editor Jujang)
