2 days ago
17
harapanrakyat.com,- Laksana Community baru saja merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-7. Perayaannya pun tak main-main, komunitas ini menggelar acara di dua kota, yakni Kabupaten Ciamis dan Sumedang, Jawa Barat. Terbaru, perayaan ulang tahun Laksana Community di Sumedang, ribuan warga tumpah ruah memadati area lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (7/12/2025).
Acara yang dikemas dalam konsep Road Show itu, menghadirkan berbagai hiburan, termasuk penampilan Kang DJ dan Fily Kurcaci, serta menyediakan hadiah spektakuler mulai dari sepeda motor, paket umrah, hingga satu unit mobil Mitsubishi Pajero.
Owner Laksana Community, Jejen Jaelani mengatakan, Kabupaten Sumedang menjadi kota kedua dalam rangkaian tur perayaan ulang tahun komunitas tersebut. Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Ciamis.
“Alhamdulillah hari ini Laksana Community melanjutkan Road Show ulang tahun ke-7 kami. Setelah Ciamis kemarin, kini kami hadir di Sumedang,” kata Jejen.
Baca Juga: Cegah Risiko Rembesan Air Lebih Besar, Pemkab Sumedang Percepat Penanganan Bendung Cihamerang
Beragam aktivitas digelar di antaranya Sumedang Fun Walk, senam kreasi, Car Meetup, Roda 2 Meetup, hingga Kicau Mania. Menurut Jejen, antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan estimasi kehadiran mencapai 2.000 peserta.
“Perkiraan kami, sekitar 2.000 orang hadir sejak pagi mengikuti Fun Walk hingga rangkaian acara lainnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kopdar tahunan komunitas, namun tahun ini konsepnya dibuat lebih terbuka agar masyarakat luas dapat mengenal Laksana Community lebih dekat.
“Biasanya kami mengadakan kopdar setahun sekali, dan untuk tahun ini kami kemas lebih spesial. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan informasi lengkap tentang komunitas kami ini,” ungkapnya.
Lantas apa itu Laksana Community? Jejen pun menjelaskan fokus utama komunitas yang ia pimpin, yakni pemberdayaan perempuan, khususnya ibu-ibu muda yang ingin berkembang namun terkendala keterampilan atau modal.
“Laksana Community ini sendiri adalah komunitas pemberdayaan perempuan. Ide awalnya kita melihat Mama Muda yang baru punya anak satu, dua, punya kreativitas, punya keinginan untuk maju tapi tidak ditunjang oleh skill, pengetahuan, atau modal,” terangnya.
Melalui komunitas ini, para ibu dibekali pelatihan usaha dan pengembangan diri sehingga tetap bisa berkarya tanpa meninggalkan peran utama sebagai ibu rumah tangga.
Baca Juga: Pasca Longsor di KM 177 Tol Cisumdawu Sumedang, Arus Lalu Lintas Tetap Jalan Satu Lajur
“Kami ingin ibu-ibu bisa berdaya tanpa harus mengeluarkan modal besar. Syaratnya sederhana, mereka harus mau berkembang. Di sinilah kami hadir untuk membantu melalui pelatihan dan pendampingan wirausaha,” pungkas Jejen. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
