Museum of Speaking Skin, Pameran Seni untuk Perempuan Indonesia

1 hour ago 1

Lebih dari sekadar pameran seni, Lactacyd menghadirkan Museum of Speaking Skin sebagai ruang ekspresif bagi para perempuan untuk merayakan perjalanan perawatan kulit. Dalam pameran yang digelar di Atrium Bintaro Jaya Xchange Mall 2 selama tiga hari, 10 ilustrator dan seniman perempuan Indonesia menampilkan 17 karya seni yang menggambarkan perjalanan kulit sebagai medium ekspresi dan jati diri perempuan.

Seniman yang terlibat dalam pameran seni yang mengkolaborasikan antara sains, seni. Serta makna di balik perjalanan merawat diri itu antara lain, dr. Riva Ambardina, Sp. DVE, Chenny Aviana, Aliffia Safitri, Elma Lucyana. Kemudian, Amiwitchy, Claudia Clara, Junissa Bianda, Saskia Gita Sakanti, Ummi Shabrina Dammas dan Tanya Eirina.

Museum of Speaking Skin Ajak Perempuan Rayakan Perjalanan Merawat Kulit

Country Head Opella Healthcare Indonesia, Quang Long Tran mengatakan, pameran ini sekaligus menjadi perayaan atas diluncurkannya berbagai inovasi baru dari Lactacyd. Seperti tampilan terbaru yang lebih elegan, produk terbaru body wash hingga formula Lactobiome+. Semua inovasi terbaru ini menandai ekspansi Lactacyd dalam perawatan kulit secara menyeluruh.

Baca Juga: Cara Mengetahui Skin Barrier Rusak dari 2 Indikasi Berbeda

“Kami percaya kulit bukan cuma tentang penampilan. Tetapi juga tentang cerita, perjalanan, dan pengalaman yang dialaminya,” kata Quang Long Tran dalam siaran pers, Jumat (21/11/2025).

Lanjutnya mejelaskan, Museum of Speaking Skin lebih dari sekadar memperkenalkan inovasi, tapi mengajak perempuan untuk sejenak mendengarkan kisah yang disampaikan kulit mereka sendiri.

Pameran bertema “Skin Speaks, We Listen” ini menggabungkan sains, seni, serta pengalaman multisensori yang soroti hubungan emosional antara kaum perempuan dengan perjalanan kulit mereka.

“Melalui pameran ini, kami ingin memberikan ruang untuk merayakan perjalanan dalam perawatan kulit. Khususnya bagi para perempuan Indonesia. Selain itu, kami juga memperkenalkan inovasi terbaru yang mendukung perempuan dalam perawatan kulit pada setiap tahap kehidupannya,” tambah Quang Long.

Pengunjung Bisa Nikmati Berbagai Aktivitas Menarik

Dalam Museum of Speaking Skin, pengunjung bisa mengenal lebih dekat mengenai inovasi Lactobiome+. Produk ini merupakan kombinasi antara Organic Lactic Acid dan Natural Lactoserum yang selaras dengan skin microbiome. Inovasi tersebut untuk menjaga agar pH alami kulit tetap seimbang, sekaligus memperkuat skin barrier.

Medical Lead, Opella Healthcare Indonesia, dr. Fatimah Pitaloca mengatakan, selama bertahun-tahun Lactacyd sudah menjadi bagian bagi kehidupan perempuan Indonesia.

“Kami ingin terus memberi nilai lebih bagi konsumen melalui peluncuran tampilan terbaru serta formula Lactobiome+. Tak hanya untuk menjaga kesehatan kulit, namun juga mendukung rasa percaya diri perempuan dalam setiap tahap kehidupannya. Mulai dari bayi hingga lansia. Hal ini karena setiap individu layak untuk merawat dan mendapatkan kulit terbaik,” terangnya.

Berbagai aktivitas menarik bisa dinikmati para pengunjung Museum of Speaking Skin. Seperti Lactacyd Store yang menawarkan merchandise eksklusif, promo menarik, bahkan undian berhadiah. Ada juga skin check gratis, skin check gratis, serta area bermain dan berkarya bagi anak-anak.

Momen Perayaan Inovasi Terbaru Lactacyd

Pameran ini sekaligus menjadi momen perayaan peluncuran Lactacyd Body Wash yang merupakan inovasi terbaru dari Lactacyd untuk perawatan area feminine dan perawatan kulit. Pengunjung berkesempatan untuk mencoba dua varian utama, yaitu Healthy Bright melalui Brightening Actipone Complex serta Niacinamide. Menghadirkan aroma mewah perpaduan Pear, Peony, dan Sandalwood. Berguna membantu mencerahkan kulit hanya dalam tujuh hari.

Kemudian Ever Fresh dengan 7 Herbal Extracts dan Freshness Technology yang memberikan sensasi segar sampai 24 jam. Untuk pilihan aromanya ada Berry, Apple, dan Freesia.

Baca Juga: Bedak Wajah untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Ini Rekomendasinya

Brand Manager Lactacyd Indonesia, Eka Puteri Widiyaningsih mengatakan, melalui Lactacyd Body Wash, pihaknya ingin membawa kelembutan khas Lactacyd dan sains ke tahap selanjutnya. Menjadikan setiap mandi memberikan pengalaman perawatan kulit yang lembut dan bermakna.

“Karena bukan hanya tentang penampilan luar saja, tapi merawat kulit juga tentang bagaimana dalam tubuh kita merasa nyaman serta percaya diri. Kami ingin melalui Museum of Speaking Skin ini mengajak para perempuan untuk merayakan setiap perjalanan yang mereka lalui dalam perawatan kulit. Baik untuk diri sendiri dan juga si kecil tersayang,” jelas Eka.

“Karena tujuan dari merawat kulit itu tak hanya cantik secara visual, tapi juga menjaganya agar tetap sehat dan kuat dari dalam,” tutupnya. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |