Pawai Kreasi Tumpeng Sedekah Bumi di Waringinsari Kota Banjar, Simbol Kerukunan dan Kemakmuran Warga

2 days ago 13

harapanrakyat.com,- Ratusan warga di Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, tumpah ruah memeriahkan pawai kreasi tumpeng sedekah bumi, Sabtu (28/6/2025).

Pawai kreasi tumpeng dan hasil bumi tersebut dalam rangka memperingati bulan Syura yang bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H. Sekaligus perayaan Hari Jadi Desa Waringinsari ke-47.

Tak hanya itu, sejumlah perwakilan unsur masyarakat dan desa pun turut menyajikan ragam kreativitas menarik untuk memeriahkan pawai kreasi tumpeng dan momen peringatan hari jadi desanya.

Baca Juga: Mengenal Abid Banaspati dari Kota Banjar, Seni Permainan Api yang Masih Lestari

Makna Pawai Kreasi Tumpeng Sedekah Bumi di Waringinsari Kota Banjar

Kepala Desa Waringinsari, Kuswanti mengatakan, pawai kreasi tumpeng ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dalam merayakan hari jadi desa dan peringatan 1 Muharram.

Kreasi tumpeng dibuat oleh masyarakat di masing-masing tingkatan RT. Tumpeng tersebut kemudian dibawa menggunakan tandu oleh warga, selanjutnya dibagikan kembali untuk dinikmati bersama.

Tumpeng yang dibuat memiliki makna simbol kemakmuran, semangat gotong-royong, dan nilai kebersamaan. Serta simbol kerukunan warga di Desa Waringinsari yang terkenal cukup beragam.

“Pawai kreasi tumpeng ini bagian dari acara Sedekah Bumi yang memiliki makna semangat kebersamaan. Jumlahnya ada sebanyak 50 tumpeng,” kata Kuswanti kepada harapanrakyat.com.

Lanjutnya menjelaskan, pawai kreasi tumpeng sedekah bumi, serta rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Desa Waringinsari dan peringatan tahun baru Islam ini melibatkan seluruh warga masyarakat.

Melestarikan Nilai Budaya dan Kebersamaan

Semua warga non muslim yang ada di Waringinsari juga berbaur turut berpartisipasi melestarikan nilai-nilai budaya dan kebersamaan, yang selama ini tumbuh di masyarakat.

Baca Juga: Hajat Bumi di Situs Bersejarah Dalem Kanduruhan Kota Banjar, Upaya Merawat Warisan Leluhur

“Kami merangkul semua warga, baik Islam atau Nasrani kita kasih kesempatan untuk berdoa sesuai kepercayaan masing-masing. Semuanya guyub rukun dan ikut berpartisipasi,” terangnya.

Kuswanti menyebutkan, sejumlah agenda Sedekah Bumi pada tahun ini antara lain kegiatan bakti sosial donor darah, dan pemberian santunan anak yatim.

Kemudian, untuk acara kegiatan religi meliputi ziarah kubur, pengajian akbar, doa bersama lintas agama, serta sejumlah kegiatan lainnya.

“Masyarakat selalu antusias. Setiap tahun bertambah semangatnya. Jadi, agenda ini istilahnya budaya itu sedekah bumi ungkapan rasa syukur,” pungkas Kuswanti. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |