1 day ago
10
harapanrakyat.com,- Dua nelayan pencari lobster yang hilang di blok Batu Bodas Cagar Alam, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025) belum juga ditemukan. Petugas gabungan terpaksa menghentikan sementara proses pencarian nelayan yang hilang, dan akan berlanjut besok Senin (30/6/2025).
Baca Juga: Nelayan Pangandaran Tetap Nekat Melaut Meski Cuaca Buruk
Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin Purnama mengatakan, sudah melakukan upaya pencarian di darat dan laut, namun hasilnya masih nihil. Salah satu kendala di hari kedua ini adalah cuaca buruk.
“Tadi kita fokus di sekitar tempat kejadian perkara. Dalam pencarian kita terkendala arus gelombang yang sangat tinggi sesuai dengan prediksi BMKG,” ucapnya Minggu (29/5/2025).
Untuk itu, Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian nelayan pencari lobster yang hilang pada esok hari. Edwin pun berharap, kondisi cuaca bisa mendukung dalam upaya pencarian.
“Selain perahu Jukung, kita juga menggunakan jetski dalam proses pencarian,” ucapnya.
Lanjutnya menambahkan, serpihan perahu yang diduga ditumpangi oleh para korban ditemukan di sela-sela karang. “Termasuk jerigen dan juga peralatan lainnya,” pungkasnya.
Kronologi 2 Nelayan Pencari Lobster Hilang di Perairan Pangandaran
Sebelumnya, Ketua SAR Barakuda Sakio mengatakan, ada 3 korban yang menaiki perahu. Satu selamat bernama Megi Mustofa (27). Sedangkan untuk 2 nelayan pencari lobster yakni Yadi Atma (54) dan Yogi Mustofa (20) hilang.
Ketiga nelayan tersebut masih satu keluarga. Mereka berangkat melaut untuk mencari udang lobster sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun sekitar pukul 16.00 WIB, mesin tempel perahu mengalami trouble di sekitar bagang. Setelah melakukan perbaikan, mesin perahu kembali menyala. Kemudian, saksi dan korban melanjutkan memasang jaring.
“Tapi di sekitar sekitar perairan Batu Bodas, mesin perahu lepas dan menggantung. Akibatnya, perahu tersebut tidak bermesin,” jelasnya.
Baca Juga: Perahu Nelayan Pangandaran Terbalik Dihempas Badai saat Mencari Ikan Bawal Putih di Tengah Laut
Kemudian, Megi Mustofa berinisiatif terjun ke air dan menarik perahu dengan cara ditarik menggunakan tambang, dan diikat ke pinggang sambil berenang. Melihat korban yang selamat kelelahan, 2 korban lainnya ikut terjun. Namun karena terbawa arus, Megi Mustofa dan dua korban lainnya terpisah.
“Setelah berhasil naik ke darat dan mengikat perahu ke batu karang, korban selamat berusaha mencari 2 nelayan pencari lobster yang hilang,” ucapnya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
