Bocah Pulang Ngaji Meninggal Dunia Tertimpa Material TPT yang Longsor di Tasikmalaya

1 day ago 9

harapanrakyat.com,- Muhammad Nazril Ilham (10), meninggal dunia setelah tertimpa material TPT (Tembok Penahan Tanah) yang longsor di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi saat korban berjalan kaki melewati lokasi TPT tersebut selepas pulang mengaji. Namun tiba-tiba TPT longsor begitu cepat, sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Meski sempat dievakuasi ke Puskesmas Taraju, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan akibat luka serius yang dialaminya.

Baca Juga: TPT Longsor, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Tasikmalaya

Kapolsek Taraju, Iptu Ali menjelaskan, korban saat itu pulang mengaji bersama kerabatnya di masjid setempat. Bahkan korban sempat mampir jajan di warung. Sedangkan kerabatnya pulang lebih awal.

Saat berjalan kaki menuju rumahnya, korban melewati jalan setapak. Namun tiba-tiba TPT yang ada di jalan tersebut longsor dan menimpa korban.

“Korban terpental ke bawah saluran pembuangan air dengan tinggi kurang lebih 3 meter. Posisi korban dalam keadaan terlentang dengan masih menggendong tas miliknya,” terang Ali. Minggu (29/6/2025).

Saat itu jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Taraju, namun nyawanya tidak tertolong. Kini korban sudah dikebumikan di pemakaman keluarganya.

“Peristiwa tersebut diduga akibat curah hujan yang tinggi dan tanah labil, sehingga mengakibatkan tembok penahan tanah longsor,” kata Ali.

Detik-Detik Bocah Tertimpa Material TPT yang Longsor di Tasikmalaya

Sementara itu, Saepuloh, menceritakan detik-detik TPT di depan rumahnya yang longsor dan menimpa Muhammad Nazril Ilham hingga meninggal dunia.

Awalnya Saepuloh tidak mengetahui ada seorang anak tertimpa material TPT depan rumahnya yang ambrol. Karena pada saat itu ia bersama anak dan istrinya langsung lari menyelamatkan diri lantaran takut rumahnya ikut tergerus oleh TPT yang longsor.

Baca Juga: TPT Ambrol, 6 Ruang Kelas Ponpes Tasikmalaya Terancam Ambruk

“Saat itu saya di dalam rumah lagi nyuapin anak makan, lalu terdengar suara gemuruh. Kemudian dilihat keluar rumah, ternyata TPT dengan ketinggian 3 meter depan rumah ambrol,” tutur Saepuloh, Minggu (29/6/2025).

Karena saking paniknya, Saepuloh tidak tahu kalau ternyata ada seorang anak tertimpa material TPT yang longsor di depan rumahnya.

“Saya langsung lari karena takut rumah saya terbawa juga. Saya membawa anak istri keluar rumah, dan saya tahu ada korban itu dari warga yang langsung mengevakuasi ke Puskesmas,” terang Saepuloh. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |