Pemkot Banjar Panggil Investor Proyek Wisata The Mummy BWP, Bakal Langsung Putus Kontrak 

2 weeks ago 21
Web Liputan News Siang Akurat Online

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar, Jawa Barat, kembali melayangkan surat teguran terhadap Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata edukasi The Mummy Banjar Water Park (BWP).

Pemkot Banjar pun bakal mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak kerjasama pembangunan proyek wisata edukasi yang telah dua tahun mangkrak tanpa ada kejelasan.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pemberdayaan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Kota Banjar, Tatang Nugraha, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat teguran kepada Direktur PT Maju Jaya Dwi Vira selaku investor proyek wisata The Mummy BWP.

Baca Juga: Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

Surat teguran tersebut telah dikirimkan ke pihak terkait pada Rabu 13 April 2025. Surat itu ditandatangani langsung oleh Wali Kota Banjar Sudarsono.

Apabila dalam waktu satu minggu ke depan tidak ada respon, maka Pemkot Banjar bakal mengambil langkah tegas.

“Surat sudah kami kirim. Apabila tidak ada respon tentu pemkot akan bersikap tegas dengan memutus kontrak kerjasama,” kata Tatang kepada harapanrakyat.com, Minggu (13/4/2025).

Pemkot Banjar Sudah Beri 5 Surat kepada Investor Proyek Wisata The Mummt WBP

Lanjutnya menyebut, Pemkot Banjar telah memberikan surat teguran sebanyak 3 kali. Selain itu, Pemkot Banjar juga melayangkan surat panggilan 2 kali kepada pihak investor. Surat dikirim untuk membahas kelanjutan pembangunan proyek wisata The Mummy WBP.

Namun, pihak PT Maju Jaya Dwi Vira selaku tidak pernah hadir memenuhi undangan. Bahkan sekedar untuk memberikan penjelasan kelanjutan proyek wisata The Mummy di Banjar Water Park tersebut.

“Kami sudah memberikan surat teguran dan undangan sebanyak 5 kali. Kami juga sudah berupaya maksimal untuk menemui pihak investor namun belum menemui titik terang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait properti sisa proyek bekas pembangunan wisata The Mummy yang kondisinya sudah rusak pihaknya akan menggandeng Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit.

Baca Juga: Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

Pemerintah kota juga akan melakukan pembahasan terkait piutang yang digunakan untuk proses pembangunan wisata The Mummy yang sampai saat ini masih menjadi tanggungan pihak investor.

“Nanti kami juga akan menggandeng Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit. Sebagai pertimbangan apakah itu bisa dilanjutkan atau seperti apa,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |