Pemprov Ingin Maksimalkan Potensi 6,2 Juta Pelaku Ekraf di Jawa Barat

1 week ago 21

harapanrakyat.com,- Pemprov Jawa Barat ingin memaksimalkan potensi pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Saat ini, pelaku ekraf di Jabar berjumlah 6,2 juta dari total keseluruhan 27,4 juta di Indonesia.

Baca Juga: Lewat BDD 2025, Kementerian Ekraf Ingin Tingkatan Kemampuan Generasi Muda

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman menyatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat 27,4 juta orang yang bekerja di industri ekraf, 6,2 juta di antaranya berada di Jabar.

Menurutnya, dengan keberadaan 20 persen populasi pelaku ekraf di Jawa Barat merupakan potensi yang dahsyat, sehingga pemerintah perlu memaksimalkannya.

“Pelaku ekraf di Jabar tembus 6,2 juta atau 20 persen dari 27,4 juta. Ini kan potensi yang dahsyat,” kata Herman di Kota Bandung, Sabtu (22/11/2025).

Herman menilai, ekraf menjadi salah satu sektor yang akan Pemprov Jabar pacu pertumbuhan dan perkembangannya, karena memiliki potensi yang begitu besar.

Ia menyebut, potensi besar yang ada di sektor ekraf ini bisa menjadi pengungkit laju pertumbuhan ekonomi Jabar. Meskipun, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat pada triwulan III 2025 mencapai 5,20 persen secara Year on Year (YoY), atau melampaui capaian nasional yang berkisar 5,04 persen.

“Jadi akan kami pacu, sehingga menjadi pengungkit laju pertumbuhan ekonomi Jabar untuk membesarkan dana pembangunan,” ujarnya.

Pemprov akan Berikan Pelatihan Tambahan di BDD 2025 untuk Pelaku Ekraf Jawa Barat 

Herman menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi kepada Kementerian Ekraf/Badan Ekraf, untuk memberikan pelatihan tambahan bagi peserta Badan Ekraf Developer Day (BDD) 2025, khususnya pelaku ekraf yang berasal dari Jawa Barat.

“Kami sudah komunikasi. Kurang lebih dari 1.000 peserta, 80 persen atau 800-nya dari Jawa Barat. Setelah kegiatan ini kami akan lanjutkan dengan coaching, mentoring, dan konseling,” ujarnya.

Baca Juga: Buka Peluang Baru, DPRD Kabupaten Bandung Dorong Optimalisasi Ruang Ekonomi Kreatif

Ia menyebut, pelatihan tambahan bagi peserta BDD yang mayoritasnya merupakan generasi Y atau milenial dan Z, agar naik kelas bagi yang sudah mengembangkan usaha. Kemudian, bagi pelaku atau mereka yang sedang mencari peluang usaha dan kerja di sektor ekraf, Pemprov Jawa Barat akan menyalurkan dan memberikan dukungan.

“Yang sudah mengembangkan usaha ekonomi kreatif biar naik kelas. Yang mencari, kami salurkan ke dunia industri. Tugas kami memberikan bekal, memfasilitasi, Insyaallah Jawa Barat One step ahead (selangkah lebih maju),” katanya. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |