Pemprov Jabar dan KAI Genjot Pemerataan Rel, Akses Garut-Tasikmalaya-Kota Banjar Siap Melesat

17 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat kolaborasi pengembangan transportasi rel melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), yang mencakup perluasan jaringan layanan hingga Garut, Tasikmalaya, dan Kota Banjar. Melalui penandatangan PKS dengan PT KAI ini, Pemprov Jabar ingin memastikan konektivitas wilayah timur Jawa Barat semakin setara dengan kawasan metropolitan.

PKS tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Barat pun diteken di Purwakarta, pada Selasa (25/11/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, disaksikan Wakil Menteri Perhubungan Suntana.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau KDM, mengatakan perjanjian tersebut mencakup peningkatan layanan, penguatan infrastruktur rel, dan penataan kawasan stasiun. Serta penyusunan kajian strategis, termasuk untuk wilayah Priangan Timur. 

“Dengan kerja sama ini, kami ingin mobilitas masyarakat dari Garut, Tasikmalaya, hingga Banjar bisa lebih cepat dan terhubung dengan baik ke Jakarta,” tegasnya.

Baca Juga: Libur Nataru Masih Lama, Tiket KA Kahuripan di Stasiun Kiaracondong Bandung Ludes Terjual 

Pemprov Jabar dan KAI Kembangkan Layanan Baru

Melalui PKS tersebut, Pemprov Jabar bersama PT KAI akan mengembangkan layanan-layanan baru yang dinilai mampu memberikan dampak signifikan bagi daerah. Baik dalam aspek pariwisata maupun ekonomi. Di antaranya, hadirnya Kereta Pariwisata “Jaka Lalana” pada rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur yang diharapkan dapat memperkuat sektor wisata berbasis jalur rel.

Selain itu, kereta jarak jauh berkecepatan tinggi “Pajajaran” dirancang memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi sekitar satu hingga satu setengah jam. Fasilitas ini turut direncanakan terkoneksi dengan Garut, Tasikmalaya, hingga Banjar, sehingga perjalanan antardaerah menuju pusat aktivitas ekonomi akan semakin efisien.

Tak hanya berorientasi pada penumpang, kolaborasi ini juga menyasar penguatan sektor agrikultur. Di antaranya dengan menghadirkan kereta angkutan barang “Tani Mukti”. Kehadiran kereta ini untuk mendukung akses distribusi hasil pertanian dari Jabar menuju Jakarta, Cirebon, dan Banjar.

Dalam waktu dekat, pengembangan kereta listrik Padalarang-Cicalengka serta kajian jaringan Nambo-Citayam juga menjadi fokus kerja sama. Hal itu seiring kebutuhan peningkatan headway layanan di kawasan utara Jawa Barat. Untuk menjamin kelancaran implementasi, dibentuk pula Joint Working Group sebagai tim teknis bersama.

KDM berharap dukungan pembiayaan dapat dipenuhi sehingga seluruh program yang ditujukan untuk pemerataan akses dan pertumbuhan ekonomi wilayah ini dapat segera terwujud. 

Baca Juga: Inilah Jalur Kereta Api Terindah di Wilayah Daop I Jakarta dan Daop II Bandung, Sudah Coba?

“Ini ikhtiar besar Jawa Barat untuk makin terhubung, makin bergerak, dan makin maju,” pungkasnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |