harapanrakyat.com,- Sebagai salah satu Institusi Pendidikan terkemuka di Wilayah Priangan Timur, Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat, terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan akademis, termasuk program Pengabdian Masyarakat.
Salah satu program yang tengah dilaksanakan adalah Pelatihan Public Speaking dengan Metode Ekstemporan dalam Bahasa Sunda yang ditujukan bagi aparatur Desa Sadananya, Kecamatan Sadananya, Selasa (2/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Desa Sadananya, diikuti dengan antusias oleh seluruh aparatur desa, mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa. Kemudian Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga para staf desa lainnya. Pelatihan ini difasilitasi oleh Tim Pengabdian Masyarakat Unigal yang dipimpin oleh Ari Kusumah, Dosen Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unigal.
Baca juga: Disdukcapil Ciamis Jalin Kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Galuh Terkait Adminduk
Pengabdian Masyarakat Universitas Galuh Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Ari Kusumah, yang juga dikenal sebagai pemerhati seni, budaya, dan bahasa, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam penjelasannya, Ari menyebutkan bahwa ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini.
Pertama, kegiatan ini menjadi salah satu wujud perhatian Unigal terhadap konservasi budaya, yang sejalan dengan tagline Universitas Galuh yakni Budaya dan Konservasi. Kedua, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa. Khususnya dalam hal soft skill, yaitu public speaking, yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan di kantor desa.
“Ketiga, kami juga ingin melestarikan dan ‘ngamumule’ Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu di Tatar Galuh. Terutama di Desa Sadananya, mengingat penurunan minat, pengetahuan, dan penggunaan Bahasa Sunda yang baik dan benar saat ini,” ujar Ari Kusumah.
Ia meyebut, pelatihan ini dilaksanakan dalam dua sesi tatap muka yang digelar pada 29 Oktober lalu, dengan mendatangkan pemateri dari Kota Banjar, Iis Darsini, S.Pd, seorang praktisi seni, bahasa, dan budaya Sunda, khususnya dalam bidang Biantara dan Kawih.
“Peserta juga diberi kesempatan untuk mengikuti evaluasi melalui Zoom Meeting dan membuat simulasi Biantara Sunda dalam bentuk video sebagai bagian dari evaluasi akhir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sadananya, Dadang Sudarso, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap program ini pengabdian masyarakat Universitas Galuh.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas kinerja aparatur desa. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut, dan Desa Sadananya siap menjadi mitra untuk kegiatan pengabdian masyarakat lainnya, baik dengan tema yang sama maupun tema yang berbeda,” ungkap Dadang Sudarso. (Jujang/Editor Jujang)

16 hours ago
9

















































