Pentingnya Perlindungan dan Pelestarian Warisan Budaya di Jawa Barat

4 days ago 19

harapanrakyat.com – DPRD Jawa Barat telah mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatifnya tentang pelestarian warisan budaya. DPRD memandang, payung hukum ini menjadi salah satu hal mendesak di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi saat ini.

Anggota DPRD Jawa Barat Saeful Bachri menuturkan, dengan adanya payung hukum ini, keberadaan warisan nenek moyang ini dapat terus terlestarikan di tengah masyarakat. Ia juga menjelaskan, dengan adanya regulasi ini, perlindungan tidak hanya dalam bentuk warisan nenek moyang, melainkan juga terhadap para pelakunya.

“Jadi kemarin kita merancang inisiatif dewan untuk mendorong rancangan peraturan daerah tentang pemajuan kebudayaan di Jawa Barat. Raperda ini kami usulkan dan kami bentuk pansus (panitia khusus) untuk menampung aspirasi pelaku seni dan budaya di Jawa Barat,” ungkap Saeful Bachri.

Baca Juga : Gapura Gedung Sate Dapat Sentuhan Candi Bentar, Ahli Cagar Budaya Buka Suara 

Hal tersebut ia ungkapkan dalam kegiatan bertajuk ‘Dewan Menyapa Berbasis Budaya’ di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/11/2025). Kegiatan inisiatif itu menjadi salah satu upaya nyata Saeful Bachri melestarikan warisan budaya Jawa Barat.

Dalam regulasi tersebut, lanjut Saeful Bachri, tertuang perlindungan dan pelestarian kebudayaan di Jawa Barat. Baik itu dari unsur seni dan budayanya, situs peninggalan bersejarah, bahasa, dan huruf Sunda. Dengan demikian, generasi muda saat ini bisa mengenali warisan kebudayaan Jawa Barat jangan sampai hilang tergerus zaman.

Ia menyadari, pentingnya perlindungan warisan budaya ini di tengah derasnya arus globalisasi saat ini. Dengan adanya perda tersebut, lanjut Saeful Bachri, pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kepastian menjaga kelestarian warisan nenek moyang Jawa Barat.

Lestarikan Warisan Budaya Jawa Barat Sejak Usia Dini

Dalam kegiatan ‘Dewan Menyapa Berbasis Budaya’ ini, anggota beberapa sanggar seni menampilkan berbagai kesenian. Mulai dari tari jaipong, wayang golek, hingga pencak silat. Para penampil kesenian itu masih anak-anak hingga remaja.

Baca Juga : Dorong Budaya Jadi Kekuatan Ekonomi Baru, Pemkab Sumedang Resmi Luncurkan Jabar Etno Festival 2025

Seorang warga Bojong Malaka, Nurhayati (35) mengaku takjub dengan penampilan anak-anak itu dalam menjaga warisan budaya Jawa Barat tersebut. Sebab, saat ini sangat jarang sekali menemukan pentas seni seperti ini di tengah masyarakat, terkecuali dalam kegiatan tertentu.

“Kegiatan ini sangat bagus. Selain melestarikan budaya juga bisa merangsang anak-anak yang lain para generasi penerus untuk lebih mencintai kebudayaannya sendiri,” ungkapnya. (Ecep/HR Online/R13)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |