Seekor Monyet Serang Guru SMP di Sumedang, Damkar Turun Tangan

2 hours ago 2

harapanrakyat.com,- Seekor monyet serang seorang guru perempuan di SMP Negeri Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (15/12/2025). Akibatnya guru tersebut mengalami luka gigitan pada bagian tangannya. Kejadian itu sempat membuat warga sekitar panik.

Usai menyerang korban, monyet yang diduga merupakan hewan peliharaan yang lepas itu dilaporkan berkeliaran di kawasan permukiman warga Dusun Pabuaran, RT 01 RW 01, Desa Ganeas, Kecamatan Ganeas.

Warga yang khawatir akan adanya korban lain segera meminta bantuan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Geger! Monyet Mengamuk di Masjid hingga Serang Petugas Damkar Garut

Damkar Gagal Evakuasi Seekor Monyet yang Serang Guru SMP di Sumedang

Komandan Regu Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan adanya seorang guru yang menjadi korban gigitan monyet. Menindaklanjuti laporan tersebut, satu regu tim Damkar langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Warga melapor karena ada seorang ibu guru yang terkena gigitan monyet. Kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi,” kata Yayat.

Hasil penelusuran petugas, monyet yang menyerang seorang guru SMP itu bukan satwa liar dari hutan, melainkan hewan peliharaan yang sudah lama terlepas. Diduga kondisi kelaparan membuat monyet tersebut mendekati warga, dan mengejar orang-orang di sekitar pemukiman untuk mencari makanan.

“Setelah kami teliti, ternyata monyet itu monyet peliharaan yang memang sudah lama lepas. Kemungkinan karena kelaparan sehingga menjadi agresif dan mendekati manusia,” ujarnya.

Petugas sempat berupaya menangkap monyet tersebut, bahkan hingga ke atap rumah warga. Namun, kondisi lokasi yang berisiko membuat proses evakuasi tidak berjalan maksimal. Monyet itu akhirnya kembali lolos dan melarikan diri ke area kebun.

“Kita sudah coba kejar sampai genteng rumah warga, bahkan sudah sempat tertangkap. Cuma sayangnya kondisi kita sangat rawan jatuh. Jadi monyetnya lepas lagi dan masuk ke area kebun,” jelas Yayat.

Warga Diimbau Tidak Mengganggu

Sementara itu, guru yang menjadi korban gigitan seekor monyet langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Karena mengalami luka gigitan pada bagian tangannya.

Meski belum berhasil menangkapnya, petugas mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak panik. Jika bertemu dengan monyet tersebut, warga sebaiknya tidak mengganggu, dan bila memungkinkan memberinya makanan.

Baca Juga: Khawatir Membahayakan, Petugas Damkar Evakuasi Monyet Peliharaan Warga ke BKSDA Ciamis

Damkar Sumedang masih menunggu laporan terbaru dari masyarakat. Petugas siap kembali ke lokasi apabila monyet yang sempat menyerang seorang guru SMP itu kembali muncul dan membahayakan warga.

“Karena ini monyet peliharaan yang kemungkinan kelaparan, bukan satwa liar dari hutan, kami harap warga bisa lebih berhati-hati dan tidak terpancing,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |