harapanrakyat.com,- Sembilan rumah warga di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan mengalami kerusakan pasca terkena dampak bencana pergerakan tanah. Satu rumah diantaranya bahkan roboh setelah bangunan tergerus pergeseran tanah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bencana tersebut berpotensi meluas karena tanah yang labil akibat cuaca buruk.
Bencana pergerakan tanah tersebut terjadi di Kampung Pasantren, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut. Sembilan rumah warga terkena dampak signifikan. Satu rumah bahkan dilaporkan ambruk setelah pondasi bangunan rumah tersebut ditelan bumi.
Aparat setempat mengaku, selain merobohkan satu rumah, pergerakan tanah juga sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Ada 5 hektar lahan lain juga terkena dampak bencana serupa, sehingga petugas mengimbau masyarakat agar waspada potensi bencana susulan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa.
“Satu unit rumah panggung yang sudah lama ditinggalkan warga ambruk terbawa pergeseran tanah, sementara 8 rumah lainnya dilaporkan mengalami dampak kerusakan ringan hingga sedang. Berdasarkan hasil pemantauan, luas area terdampak mencapai kurang lebih 5 hektar,” kata Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Rabu (26/11/2025).
Baca Juga: Viral Rumah Janda Beranak Lima di Garut Nyaris Roboh, Sempat Dikecam Kades, Kini Dibantu KDM
Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Caringin Garut Mengungsi
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sebagian warga yang terkena dampak bencana harus mengungsi ke tempat aman hingga ke sanak saudara.
Aparat Desa hingga Kecamatan kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut.
“Masyarakat agar tetap waspada mengingat potensi pergeseran tanah masih dapat terjadi apabila curah hujan meningkat. Pemerintah kecamatan dan aparat keamanan akan terus memantau situasi dang menghimbau agar masyarakat meningkatkan kehati-hatian,” tambahnya.
Ambruknya rumah dampak pergerakan tanah tersebut terjadi pada Selasa (25/11/2025) kemarin. Petugas kini telah memberi imbauan agar masyarakat yang rumahnya terkena dampak dan masih berdiri agar segera mencari tempat lebih aman.
Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Kembali Terjadi di Banjarwangi Garut
Upaya itu dilakukan mengingat intensitas hujan di Garut masih tinggi, sehingga bisa menyebabkan tanah yang labil kembali membuat bencana pergerakan tanah semakin parah. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

10 hours ago
5

















































