3 hours ago
3
harapanrakyat.com,- Seratusan guru pendidikan agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Banjar, Jawa Barat, kecewa saat aksi menagih janji pembayaran TPG (Tunjangan Profesi Guru) ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Senin (15/12/2025).
Mereka kecewa lantaran Kepala Kemenag Kota Banjar dan sejumlah pejabat utama di kantor tersebut tidak ada yang menemui massa dari guru PAI.
Massa guru akhirnya sedikit lega setelah Kasubag TU Kemenag Kota Banjar, menemui mereka dan menjelaskan permasalahan keterlambatan pembayaran TPG Guru PAI.
Baca Juga: Guru PAI di Kota Banjar Masih Menanti Kepastian Pembayaran TPG yang Telat Bulan
“Kita tidak tahu Kepala Kemenag dan Pak Kasi ada di mana. Percuma kita bacakan tuntutan ini. Kami memohon temui kami,” ujar salah seorang guru PAI SMA, saat menyampaikan aspirasinya.
Tagih Janji Pembayaran TPG, Guru PAI di Kota Banjar Malah Dapat Kecewa
Perwakilan guru PAI lainnya, Rahmat, mengaku kecewa atas keterlambatan janji pembayaran tunjangan profesi guru PAI. Karena pihak Kemenag beralasan anggaran yang akan digunakan untuk membayar tunjanga tersebut masih kurang.
Menurutnya, alasan keterlambatan pembayaran TPG dari Kemenag sangat tidak berdasar, dan menunjukkan kalau mereka tidak bekerja dengan profesional.
“Kejadian tahun kemarin satu kali, kami masih memaklumi. Kalau sudah dua kali, ini urusannya sudah kebutuhan pak,” ujar Rahmat.
Lanjutnya menyebutkan, keberadaan guru PAI juga dilindungi oleh Kemendagri, Kemenag, dan Kementerian Pendidikan.
Pihaknya pun sudah melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai guru PAI. Sebab itu, pihaknya meminta Kemenag memperhatikan hak-hak guru PAI yang hingga sekarang ini belum dibayarkan.
“Kami sudah bantu Kemenag mengajar pendidikan agama. Masa mengurus seperti itu saja nggak bisa. Kami mohon perhatikan pembayaran TPG pak, jangan sampai nanti kami seperti ini lagi,” kata Rahmat.
Kekurangan Anggaran
Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Kota Banjar, Ahmad Mubarir menyampaikan bahwa Kepala Kemenag tidak bisa hadir karena sedang menghadiri acara di luar daerah.
Adapun terkait keterlambatan pembayaran TPG Guru PAI selama 4 bulan, karena anggaran yang ada masih kurang. Pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahannya ke Kanwil Kemenag Jawa Barat sejak bulan Agustus 2025 lalu. Namun sampai saat ini belum terealisasi.
Baca Juga: Guru PAI Kota Banjar Tagih Janji Pembayaran TGP, Ancam Demo ke Kemenag Pusat
“Kekurangannya itu masuk anggaran tambahan. Kami sudah ajukan untuk penambahan anggaran dari bulan Agustus. Namun sampai sekarang belum terealisasi,” jelasnya.
Diketahui, aksi guru PAI tersebut merupakan aksi lanjutan. Karena sebelumnya pada 4 November 2025, mereka melakukan aksi yang sama di Kemenag Kota Banjar. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)
