Terungkap! Rizki Blak-blakan ke KDM soal Modus Penipuan yang Ia Jalankan di Kamboja

19 hours ago 6

harapanrakyat.com,- Rizki Nur Fadhilah (18) pemuda asal Kabupaten Bandung yang viral beberapa waktu yang lalu karena diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia. Ia langsung berkesempatan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, KDM alias Dedi Mulyadi. Momen pertemuan tersebut juga diunggah oleh Dedi Mulyadi di akun TikTok pribadinya @dedimulyadiooficial. Kepada KDM, Rizki dengan gamblang menceritakan soal modus penipuan yang harus ia jalankan selama di Kamboja.

Dalam video tersebut, Dedi Mulyadi berbincang dengan Rizki untuk mengkonfirmasi secara langsung mengenai kronologi kejadian dan hal yang sebenarnya ia alami.

“Kang Dedi Kang Dedi maneh di Kamboja, ngapain kamu di sana?” kata KDM, dikutip Kamis (27/11/2025).

“Korban penipuan pak,” jawab Rizki.

Mendengar jawaban Rizki, KDM segera mengoreksinya. Menurutnya, berdasarkan fakta, Rizki bukan ditipu melainkan ikut berperan sebagai pelaku dalam sebuah skema penipuan.

“Bukan korban penipuan karena kamunya belum ditipu, kamu yang nipu ya kan?” tanya Gubernur Dedi.

“Iya pak,” kata Rizki.

Baca Juga: KDM Respons Keluhan Buruh Kebun Teh di Pangalengan, Sebut Sudah Lapor ke Polda Jabar

Rizki Mengaku ke Gubernur Dedi Mulyadi Jadi Pelaku Penipuan di Kamboja, Begini Modusnya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kemudian menjelaskan bagaimana Rizki bisa diberangkatkan ke luar negeri. Ia memaparkan bagaimana Rizki dibawa dari satu kota ke kota lain hingga akhirnya dibawa ke Kamboja oleh orang tak dikenal.

“Dibawa dari Indonesia dibuatkan pasport lagi di Jakarta bukan di Bogor. Kemudian dibawa ke Medan, dibawa ke Malaysia langsung dibawa ke Kamboja oleh orang yang tidak dikenal,” kata KDM.

Ketika Dedi Mulyadi menanyakan terkait pekerjaan yang dilakukan Rizki selama berada di Kamboja, Rizki mengaku bahwa ia bekerja sebagai pelaku penipuan.

Rizki mengungkapkan bahwa tugasnya adalah berpura-pura menjadi perempuan untuk menggoda laki-laki Indonesia. Kemudian ia melakukan pemerasan dengan mengirimkan video konten dewasa sebagai alat ancaman.

“Nipu apa?” tanya KDM.

“Nipu jadi cewek Pak, merayu laki-laki Indonesia Pak diajak berkencan kemudian dikirim video s*ks. Kemudian korban laki-lakinya diancam kalau tidak ngasih duit videonya dikasiin ke istrinya,” terang Rizki.

Usai mendengar pengakuan Rizki, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kemudian memberikan imbauan pada seluruh masyarakat Jawa Barat khususnya agar masyarakat tidak mudah tertipu oleh akun yang berpura-pura menjadi perempuan.

Baca Juga: Mulai Tahun Depan, Ada Kelas Khusus Sepak Bola bagi Pelajar SMA di Jawa Barat

“Seluruh warga Jawa Barat, jangan katipu kamu di video si ieu nu pura-pura jadi awewe teh, aduh janganlah orang Indonesia ditipu oleh orang Indonesia duitnya dibawa ke Kamboja,” tandasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |