Testimoni Pasien Hemodialisis RSUD Pandega Pangandaran; Bantuan BPJS dan Apresiasi Pelayanan

5 days ago 17

harapanrakyat.com,- Pelayanan Hemodialisis atau cuci darah di RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini memberi dampak besar bagi masyarakat setempat. Kehadiran layanan ini di RSUD Pandega tidak hanya meningkatkan akses kesehatan, tetapi juga memangkas beban pasien yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan rutin.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi ke Banyumas, Pasien Asal Cijulang Kini Nikmati Layanan Cuci Darah di RSUD Pandega Pangandaran

Iwan Kurniawan, seorang warga dari Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, adalah salah satu pasien yang merasakan langsung manfaat dari layanan ini. Dalam sebuah wawancara di kanal resmi Youtube RSUD Pandega, Iwan membagikan kisahnya sejak didiagnosis hingga menjalani prosedur hemodialisis di RSUD Pandega.

Warga Desa Wonoharjo ini memulai prosedur hemodialisis pada tahun 2024. Awalnya, ia mengaku tidak menyadari memiliki penyakit yang mengharuskannya menjalani cuci darah.

“Kata dokter, ya awal-awalnya nggak tahu gitu saya punya penyakit cuci darah. Terus saya langsung divonis sama dokter harus cuci (darah) gitu,” ungkapnya mengutip, Senin (8/12/2025).

Proses diagnosa awalnya dilakukan di Banyumas. Setelah divonis, ia harus menjalani prosedur cuci darah secara rutin.

Saat ini, Iwan menjalani prosedur Hemodialisis sebanyak dua kali dalam seminggu, dengan durasi setiap sesi adalah lima jam di RSUD Pandega. Seluruh biaya perawatannya ditanggung penuh menggunakan fasilitas BPJS.

Meskipun saat-saat awal menghadapi tantangan, terutama terkait jarak tempuh yang jauh dan melelahkan untuk mendapatkan perawatan sebelum adanya layanan di Pangandaran, ia bersyukur bahwa ia masih bisa menjalani perawatan rutin.

“Perjalanan sangat jauh dan melelahkan. Tapi alhamdulillah sampai sekarang masih bisa cuci darah,” ujarnya.

Apresiasi terhadap Layanan Hemodialisis RSUD Pandega

Kehadiran layanan cuci darah di RSUD Pandega Pangandaran dinilai sangat membantu Iwan dan pasien lainnya. Dengan adanya layanan ini di Pangandaran, jarak tempuh pasien menjadi lebih dekat, yang secara signifikan mengurangi beban dan kelelahan selama proses pengobatan.

Iwan pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas layanan yang ia terima. “Alhamdulillah, sekarang sudah ada di Kabupaten Pangandaran. Saya lebih dekat dan sangat membantu kepada saya,” katanya.

Baca Juga: Inovasi Layanan Digital Antar RSUD Pandega Pangandaran Raih Penghargaan Bergengsi dari BPJS Kesehatan

Ia juga memuji fasilitas dan tenaga medis di RSUD Pandega khususnya layanan Hemodialisis. “Untuk fasilitas sama dokter dan perawat sangat baik, untuk memperhatikan saya dalam penyakit ini,” tambahnya.

Iwan menyampaikan harapannya, agar RSUD Pandega dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik. “Mudah-mudahan ke depannya Pandega semakin jaya,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |