harapanrakyat.com,- Sekelompok pelajar dari sekolah Praxis High School (setingkat SMA) asal Yogyakarta menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat Asia. Pelajar yang tergabung dalam Tim Green Pioneers ini meriah juara 2 Planet Protectors Sustainability Challenge dalam EDUtech Asia 2025. Kejuaraan itu berlangsung di Singapura.
Tim beranggotakan Ilmi, Jacy, Fattan dan juga Ardan hanya berada satu peringkat di bawah NUS High School asal Singapura. Prestasi tersebut menandakan Praxis High School merupakan satu-satunya sekolah asal Indonesia yang mampu meraih juara dalam kompetisi teknologi tingkat Asia.
“Tentunya saya merasa bangga dengan prestasi yang diperoleh dari kerja keras murid-murid kami. Lewat ajang ini, mereka dapat belajar untuk lebih peduli lingkungan lewat pengembangan AI,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Dalam kompetisi yang digelar oleh EDUtech Asia bekerja sama dengan Google for Education, tim Green Pioneers mengusung proyek bertema keberlanjutan berjudul AI-Driven Shopping Awareness.
Proyek tersebut menghasilkan sistem AI yang dapat mengidentifikasi isi lemari pakaian. Kemudian membandingkan barang yang ingin dibeli. Selanjutnya memberikan rekomendasi pembelian itu apakah penting atau tidak. Tujuan proyek tersebut membantu mengurangi limbah tekstil yang jadi penyumbang limbah terbesar dunia.
“Kadang masalah lingkungan datang dari keputusan kecil yang dianggap sepele,” kata Jacy, salah satu anggota tim.
Pendekatan ekologis yang ditawarkan dinilai juri sebagai solusi yang realistis dan juga mudah diadopsi. Terutama oleh generasi muda yang akrab dengan aktivitas belanja digital.
“Pengalaman ini tentu membuka wawasan kami, solusi lingkungan bisa dimulai dari hal-hal yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Ketua Tim Green Pioneers Ilmi.
Kehadiran Praxis High School di kompetisi tingkat Asia menjadi catatan tersendiri. Di tengah dominasi sekolah besar dari berbagai negara Asia, Praxis merupakan sebuah sekolah alternatif dengan kurikulum berbasis STEAM, justru tampil solid dan menghadirkan inovasi yang relevan.
Praxis High School Buktikan Pentingnya Model Pendidikan Alternatif
Meski banyak peserta berasal dari institusi dengan fasilitas riset yang lebih besar, Praxis membuktikan pendekatan pembelajaran yang memberi ruang untuk bereksperimen. Melakukan riset sederhana, dan mengerjakan proyek nyata dapat menghasilkan karya yang kompetitif.
Aishah, Lulusan Doktor dari Oxford, mengatakan, model pendidikan alternatif punya tempat penting pada ekosistem pendidikan di Indonesia, termasuk pengembangan STEAM.
Tujuan utama Praxis High School bukan lah untuk kompetisi. Proyek dari siswa adalah bagian kegiatan belajar jangka panjang. Tentunya disesuaikan dengan tantangan tingkat regional maupun global. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

22 hours ago
10

















































