Viral Pemuda Asal Panumbangan Ciamis Lawan Geng Motor, Dapat Modal Usaha dari Dedi Mulyadi

1 day ago 13

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi keberanian Agus Nugraha (24) pemuda asal Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang viral di media sosial karena berani melawan segerombolan geng motor.

Diketahui, Agus merupakan penjual martabak di Kota Bandung. Kejadian penyerangan itu terjadi pada Sabtu dini hari, 29 November 2025 lalu, di Jalan Inhoftank 100, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar terlihat Agus yang tengah berjualan diserang oleh sekitar 20 orang yang mengendarai sepeda motor sembari membawa senjata tajam.

Alasan Pemuda Asal Panumbangan Ciamis Berani Lawan Geng Motor

Kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Agus menuturkan bahwa selama tiga bulan bekerja sebagai pegawai di tempat penjualan martabak, ia sudah dua kali menghadapi geng motor. Saat insiden terakhir yang sampai viral di media sosial, Agus mengatakan bahwa ia tidak mengetahui motivasi atau tujuan pasti para pelaku.

“Kamu tuh udah berapa kali menghadapi geng motor?” tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari unggahan kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (03/12/2025).

“Udah dua kali pak,” kata Agus.

“Itu geng motor masuk kesitu apa yang dia inginkan? Minta duit? Minta martabak?” tanya lagi KDM.

“Kurang tahu pak, gak, gak tau tiba-tiba masuk,” terang Agus.

Ketika KDM bertanya terkait alasan Agus memberanikan diri melawan geng motor, Agus menyatakan bahwa ia berani melawan karena spontan untuk mempertahankan diri.

“Kenapa kamu berani ngelawan?” tanya Dedi Mulyadi.
“Spontan pak, takut juga sama,” kata Agus.

Agus mengatakan bahwa ia melawan dengan menodongkan samurai yang diberikan oleh pihak keamanan, dan para pelaku akhirnya bubar.

“Terus kamu ngelawan pake apa?” tanya Gubernur Jabar.

“Ada samurai dari keamanan Pak soalnya udah beberapa kali,” ungkap Agus.

Baca Juga: Galian C Ilegal di Jawa Barat Sudah Berkurang, Dedi Mulyadi Masih Pikirkan Cara Berantas ‘Gurandil’

Usai kejadian tersebut viral, Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan bahwa ia sudah menghubungi Kapolda Jabar dan menegaskan bahwa pemerintah menargetkan Bandung bebas dari geng motor.

“Saya sudah sampaikan ke Kapolda dan insyaallah dalam waktu tidak terlalu lama ditahan memang saya targetkan Bandung harus zero dari geng motor,” kata KDM.

Keberanian Agus Lawan Geng Motor Diberi Apresiasi Modal Usaha Rp 6,5 Juta

Pasca insiden tersebut, Agus mengatakan kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bahwa ia sudah dapat kembali bekerja secara normal. Ia berharap tidak ada lagi gangguan dari geng motor di Bandung agar bisa bekerja dengan aman dan nyaman.

“Sekarang jualan martabaknya normal buka lagi? Apa harapan kamu sekarang?”tanya Dedi Mulyadi.

“Ya semoga gak ada lagi geng motor di Bandung,” kata Agus.

KDM kemudian mengajukan pertanyaan terkait harapan Agus untuk membuka usaha sendiri agar lebih mandiri.

“Terus rencana usaha kamu mau punya usaha sendiri gak? Kalau punya usaha sendiri berarti keluar ti bos, berani sendiri?” tanya KDM.

“Insyaallah sih pak berani,” jawab Agus.

“Nih nanti kamu dari si ibu dikasih dari BJB peduli,” kata KDM.

Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan bahwa Agus akan diberi modal usaha sebesar Rp 6,5 juta sebagai apresiasi atas keberaniannya.

Baca Juga: Gegara Normalisasi Sungai di Karawang, Dedi Mulyadi Dilaporkan ke KPK

“Karena kamu berani menghadapi geng motor meski sebenarnya takut, kamu dapat modal usaha Rp6,5 juta untuk jualan martabak. Jadi, siapa pun yang berani melawan aksi geng motor akan saya beri hadiah,” ujarnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |