Wagub Erwan Dorong Semua Pihak Tanggung Jawab Atasi Banjir di Bandung Selatan

2 days ago 16

harapanrakyat.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menegaskan penataan ulang tata ruang dan sinergi antarpihak merupakan kunci untuk menekan risiko banjir di Bandung Selatan. Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyampaikan hal itu saat meninjau beberapa titik terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (8/12/2025).

Peninjauan diawali dengan mengunjungi Gedung Shelter Pengungsian di Kantor Desa Dayeuhkolot yang kini ditempati 32 kepala keluarga atau sekitar 87 jiwa. Di sana, Erwan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi serta mengimbau agar keselamatan tetap menjadi prioritas. 

“Kondisi harus benar-benar aman. Jika cuaca sudah membaik dan tidak ada hujan, barulah warga kembali ke rumah,” ujarnya.

Baca Juga: Gercep, Pemprov Jabar Pastikan Bantuan untuk Korban Banjir di Bandung Tepat Sasaran

Erwan juga mendatangi kawasan permukiman yang masih terendam air setinggi betis orang dewasa. Ia juga mengecek sodetan Citarum (oxbow) di Taman Air Baleendah. Di titik itu, ia menemukan tumpukan sampah yang dapat menghambat kelancaran aliran air. Ia meminta masyarakat dan pemerintah setempat meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan sungai.

Perlu Mitigasi Jangka Panjang untuk Atasi Banjir di Bandung Selatan

Menurut Erwan, persoalan banjir Bandung Selatan telah menahun dan menimbulkan kerugian besar, sehingga pendekatan penanganan harus berubah. Tidak boleh hanya fokus pada respons saat bencana, tetapi mitigasi jangka panjang. 

“Sudah puluhan tahun banjir terjadi, kerugiannya pun triliunan rupiah. Kita perlu keputusan yang berani dan tepat,” tegasnya.

Salah satu langkah strategis yang diterapkan Pemprov Jabar adalah menghentikan  penerbitan izin perumahan di Bandung Raya untuk sementara. Hal ini sesuai Surat Edaran Gubernur Nomor 177/PUR.06.02.03/DISPERKIM. Tujuan SE ini adalah memperbaiki tata ruang serta meningkatkan daya dukung lingkungan.

Selain mengarahkan pembangunan kolam retensi melalui kajian teknis yang presisi, Erwan juga menekankan kepatuhan pada aturan sempadan sungai dan konsep permukiman yang berorientasi ke sungai. 

Prinsip ini diharapkan mampu menciptakan ruang hidup yang lebih aman, sehat, serta saling menjaga lingkungan.

Baca Juga: Sekda Herman Duga Longsor di Arjasari Kabupaten Bandung Akibat Alih Fungsi Lahan

“Semua pihak harus ambil bagian. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota, komunitas, hingga masyarakat. Ini tanggung jawab bersama,” kata Erwan. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |