Wamen Kehutanan Tanam 1.000 Pohon di Sumedang, Tegaskan Komitmen Pulihkan 12 Juta Hektare Lahan Kritis

1 day ago 16

harapanrakyat.com, – Wakil Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Rohmat Marzuki, melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di lahan kritis seluas 5 hektar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia. Aksi serentak dengan tema “Hijaukan Negeri, Pulihkan Bumi” ini, berlangsung di 31 provinsi. Di Jawa Barat, penanaman bibit pohon di Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (25/11/2025). 

Sementara itu, penanaman bibit pohon yang terpusat di Taman Nasional Gunung Merapi, Magelang langsung oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni bersama Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto.

Pemulihan Lahan Kritis di Sumedang

Dalam kesempatan itu, Wamen Rohmat Marzuki hadir bersama Bupati Sumedang, Wakil Ketua DPRD Sumedang serta Forkopimda Sumedang. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang turut mendukung upaya pemulihan lingkungan. “Di Jawa Barat, kami memusatkan kegiatan di Sumedang. Terima kasih atas dukungan penuh seluruh pihak dalam pelaksanaan gerakan ini,” kata Rohmat.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah di Jawa Barat Tak Ragu Pakai Dana BTT untuk Mitigasi Bencana 

Lokasi penanaman di Desa Keboncau, merupakan bagian dari kawasan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 28 hektare, yang pengelolaannya langsung oleh Kementerian Kehutanan melalui ATR/BPN. Kemudian, di lokasi penanaman bibit pohon wilayah Desa Keboncau Sumedang, sebelumnya telah dilakukan rehabilitasi hutan seluas 28 hektare.

“Sebelumnya juga ada 18 hektar untuk program ketahanan pangan bersama Polda Jawa Barat. Sementara yang menanam adalah agroforestry, termasuk tanaman semusim seperti jagung,” tambahnya.

Wamen menekankan, kegiatan menanam pohon ini tidak boleh berhenti sebagai kegiatan simbolis. Ia menegaskan bahwa momentum tersebut harus menjadi gerakan berkelanjutan dengan melibatkan beragam elemen.

“Ini bukan hanya seremonial. Akan tetapi, kita ingin membangun kolaborasi antara Kementerian Kehutanan, Pemda, Perhutani, akademisi, swasta, BUMN, masyarakat, LMDH, hingga kelompok tani,” katanya.

Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah menargetkan rehabilitasi 12 juta hektare lahan kritis di seluruh Indonesia. Penanaman pohon serentak ini disebut menjadi salah satu langkah awal untuk mempercepat pemulihan ekosistem hutan nasional. “Semua pihak diharapkan bersama-sama merehabilitasi hutan dan lahan yang kritis seluas 12 juta hektare di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Adapun bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon Durian, Mangga, Petai, dan Alpukat. Pada kesempatan itu, diserahkan juga bantuan bibit pohon dari mulai buah, durian, petai dan bibit tanaman lainnya dari Kementerian Kehutanan kepada para kelompok tani dan organisasi lainnya. (Aang/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |