Borobudur Sunrise Dibuka Kembali, Cek Jadwal Terbaru dan Harga Tiketnya di Sini!

3 hours ago 6

Kabar gembira bagi para pecinta wisata sejarah dan budaya. InJourney Destination Management lewat PT TWB (Taman Wisata Borobudur) kini resmi membuka kembali akses kunjungan Borobudur Sunrise. Serta izin naik ke struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan umum maupun pelajar.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat pengalaman wisata yang berbasis pada pelestarian warisan budaya yang berkelanjutan dan inklusif.

Selain itu, aktivasi pariwisata ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar kawasan candi.

Baca Juga: Eksplorasi Malam di Gedung Djoeang 45 Solo, Kepingan Eropa Romantis di Tengah Kota

Borobudur Sunrise dan Perubahan Jadwal Kunjungan Naik Candi

Sebelumnya, akses untuk naik ke struktur Candi Borobudur memiliki jadwal yang terbatas. Wisatawan umum hanya bisa naik pada hari Selasa hingga Minggu, sementara hari Senin khusus bagi pelajar.

Namun, saat ini pengelola telah menerapkan kebijakan baru. Baik wisatawan reguler maupun pelajar kini bisa menikmati pengalaman naik ke struktur Candi Borobudur setiap hari. Kebijakan ini merupakan respons atas tingginya minat wisatawan global terhadap ikon budaya

Program Borobudur Sunrise menawarkan momen kontemplatif yang sangat mengagumkan bagi para pengunjung. Wisatawan dapat menyaksikan keindahan matahari terbit dengan rona jingga dari puncak candi, berpadu dengan siluet Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di ufuk timur.

Aktivitas yang sempat terhenti sejak 2020, kini hadir kembali melalui pendekatan yang istimewa, lebih terkurasi, terbatas, dan istimewa. Pengelola sangat memperhatikan aspek konservasi agar struktur bangunan Candi Borobudur tetap terjaga kelestariannya.

Fasilitas dan Prosedur Kunjungan

Bagi Anda yang tertarik mengikuti program Borobudur Sunrise, berikut adalah detail prosedurnya.

Waktu Kedatangan: Pengunjung mulai masuk melalui Pintu 7 Kantor Unit Borobudur pada pukul 04.00 WIB.

Perlengkapan Khusus: Setiap peserta akan mendapatkan senter, souvenir, serta pendampingan dari pemandu wisata.

Baca Juga: Pesona Desa Wisata Krebet di Bantul DIY, Sentra Batik Kayu Juara ADWI 2024

Alas Kaki Khusus (Upanat): Untuk melindungi struktur batu candi dari gesekan, pengunjung wajib menggunakan upanat, yaitu alas kaki khusus yang terbuat dari daun pandan, batok kelapa, dan busa ati.

Sarapan di Bukit Dagi: Setelah menikmati fajar, wisatawan akan diajak menikmati sarapan spesial dengan menu lokal otentik di Bukit Dagi, sambil memandang kemegahan Candi Borobudur dan perbukitan Menoreh dari kejauhan.

Harga Tiket dan Cara Pemesanan

Untuk menjaga kualitas pengalaman dan mendukung upaya konservasi, pengelola membatasi jumlah peserta hanya 100 orang per hari.

Harga tiket untuk program Borobudur Sunrise ini adalah Rp1.000.000 (satu juta rupiah), berlaku bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pemesanan bisa secara daring melalui situs ticket.injourneydestination atau melalui layanan WhatsApp ke nomor +62 857 2758 7800.

Mendorong Ekonomi Lokal

Selain sebagai daya tarik wisata, reaktivasi program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali ekosistem ekonomi kreatif di kawasan Borobudur.

Baca Juga: Deretan Kota Anti-Mainstream Ini Tawarkan Keindahan Alam dan Kekayaan Budaya yang Eksotis

Keterlibatan UMKM di Kampung Seni Borobudur dan pelaku wisata lokal menjadi prioritas, agar pariwisata memberikan manfaat yang luas (multiplier effect) bagi masyarakat sekitar.

Dengan sistem yang lebih terstruktur dan pengawasan ketat, Borobudur Sunrise diharapkan menjadi magnet pariwisata global yang tetap menjunjung tinggi kaidah pelestarian budaya. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |