Longsor di Sariwangi Putuskan Pipa Transmisi PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya, 24 Ribu Pelanggan Terdampak

4 hours ago 4

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, memicu terjadinya longsor di kawasan Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi. Material tanah dari tebing yang longsor menimpa jaringan utama Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Sukapura, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (6/11/2025). Sehingga, menyebabkan dua pipa transmisi PDAM berdiameter 300 milimeter terputus.

Baca Juga: Pipa PDAM Terbawa Longsor, Puluhan Ribu Warga di Tasikmalaya Tidak Bisa Menikmati Air Bersih

Akibat kerusakan tersebut, pasokan air bersih ke sejumlah wilayah pelayanan mengalami gangguan cukup serius. Puluhan ribu pelanggan PDAM Tirta Sukapura di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya terdampak, terutama di wilayah Tasik Barat, Tasik Timur, Singaparna, Manonjaya, Cibeureum, Kawalu, dan Cabang Tamansari.

“Bencana longsor di daerah Citerewes, Kecamatan Sariwangi, terjadi pada Kamis kemarin. Longsor itu mengakibatkan terputusnya dua pipa transmisi utama PDAM berukuran 300 milimeter yang melayani beberapa wilayah. Dampaknya, sekitar 24 ribu sambungan langganan (SL) terdampak,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Sukapura, Rubi Azhara, Sabtu (8/11/2025).

Upaya Perbaikan Pipa Transmisi PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya yang Putus Terkendala

Lanjutnya menambahkan, bahwa tim teknis PDAM telah bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan. Sebagai langkah darurat, pihaknya segera melakukan penyambungan pipa tersebut. Sampai Sabtu siang, satu dari dua pipa yang rusak berhasil disambungkan kembali, sementara satu pipa lainnya masih dalam proses perbaikan.

“Namun upaya ini tidak mudah, karena kondisi medan cukup ekstrem dan masih terdapat potensi longsor susulan. Ditambah lagi hujan deras disertai angin kencang terus mengguyur wilayah tersebut,” jelasnya menambahkan.

Menurut Rubi, proses perbaikan dilakukan secara maksimal, namun faktor cuaca dan kondisi geografis menjadi tantangan utama. Lokasi pipa yang berada di tebing curam, membuat petugas harus bekerja dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko tambahan.

“Oleh karena itu, waktu penyelesaian perbaikan belum dapat dipastikan. Potensi longsor susulan masih tinggi karena hujan deras terus terjadi. Alhamdulillah, sampai Sabtu pukul 14.00, satu pipa transmisi PDAM sudah berhasil tersambung. Semoga proses normalisasi aliran air bisa dilakukan secara bertahap sehingga pasokan kembali lancar ke konsumen,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipatif, PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya juga membuka layanan darurat suplai air bersih menggunakan mobil tangki. Masyarakat yang membutuhkan air bersih, bisa mengajukan permohonan lewat ketua RT setempat untuk pendataan dan jadwal pengiriman.

Baca Juga: Dear Warga Tasikmalaya, Tarif PDAM Tirta Sukapura Naik

Rubi menambahkan, sebagian wilayah kini mulai kembali teraliri air bersih, meski dengan tekanan rendah karena baru satu pipa yang berfungsi.

“Distribusi air memang belum maksimal. Namun kami terus berupaya, agar seluruh pelanggan segera mendapatkan layanan normal kembali,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |