BPBD Ciamis Ungkap Penyebab Banjir di Ciherang Ciamis: Hujan Lebat dan Bangunan di Atas Drainase

2 hours ago 4

harapanrakyat.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap penyebab banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Senin (22/12/2025). Banjir tersebut tidak hanya dipicu hujan berintensitas tinggi, tetapi juga diperparah oleh adanya bangunan yang berdiri di atas saluran drainase sehingga menghambat aliran air.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menjelaskan hujan lebat yang turun dalam durasi cukup lama menyebabkan debit air di saluran drainase meningkat tajam. Namun, air tidak dapat mengalir normal karena sebagian saluran tersumbat dan terputus.

“Ada saluran drainase sepanjang kurang lebih 40 meter yang terhalang bangunan. Kondisi ini membuat air meluap ke pemukiman warga,” kata Ani, Rabu (23/12/2025).

Baca Juga: Tiga Rumah di Ciherang Ciamis Terendam setelah Diguyur Hujan, Petugas Damkar Turun Tangan

Luapan air tersebut menggenangi tiga rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 25 sentimeter di dalam rumah. Sementara di luar rumah sekitar 50 sentimeter. Rumah terdampak masing-masing milik Ikah (1 KK, 1 jiwa), Hermanto (1 KK, 5 jiwa), dan Agus Odih (2 KK, 6 jiwa). Berdasarkan laporan BPBD, air mulai surut pada pukul 19.10 WIB dan warga langsung melakukan pembersihan.

Upaya Atasi Penyebab Banjir di Ciherang Ciamis

BPBD Kabupaten Ciamis menilai banjir ini sejatinya bisa dihindari jika fungsi drainase berjalan optimal. Normalisasi saluran yang terputus menjadi kebutuhan mendesak, meski pelaksanaannya terkendala keberadaan bangunan di atas saluran air. 

“Saluran pembuangan dari drainase sebelumnya ada, tapi sekarang dibenteng sehingga air tidak punya jalur buang,” ujarnya.

Ani menegaskan, penanganan bencana tidak cukup hanya bersifat reaktif. Menurutnya, BPBD harus bekerja hingga menyentuh akar persoalan. 

“Banjir dan longsor bisa dihindari asal pola hidup dan tata lingkungan berubah. BPBD bukan hanya gerak cepat saat banjir, tapi juga harus menuntaskan penyebabnya, seperti gorong-gorong yang mampet dan drainase yang tidak berfungsi,” tegasnya.

Baca Juga: Tiga Hari SPPG Sukajaya Pamarican Ciamis tidak Beroperasi, Ribuan Siswa Penerima MBG Terdampak, Ada Apa?

Namun untuk persoalan bangunan yang berada di atas drainase, Ani menyerahkan ke Satpol PP sebagai penegak tata tertib. “Sudah kami serahkan ke Satpol PP,” katanya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |