harapanrakyat.com,- Banyak kreator konten sering membuang waktu berharga untuk membuat video durasi panjang yang ternyata sepi penonton. Padahal, Anda bisa melakukan validasi ide konten terlebih dahulu menggunakan fitur jajak pendapat sederhana di Instagram Story untuk mengecek minat audiens secara akurat.
Kekecewaan akibat video YouTube yang diedit berhari-hari namun sepi penonton sering dialami kreator. Keadaan ini dapat dihindari jika kreator mau meluangkan waktu sejenak untuk bertanya langsung kepada pengikut sebelum mulai menyalakan kamera.
Mengapa Validasi Ide Konten Lebih Efisien?
Proses produksi konten berkualitas tinggi membutuhkan investasi waktu, tenaga, dan biaya yang besar bagi seorang kreator solo. Memastikan ada pasar yang siap menonton sebelum produk dibuat adalah prinsip dasar bisnis yang berlaku di dunia konten digital.
Baca juga: Trik Mengisi Bank Ide Konten agar Tidak Kehabisan Bahan, Cocok untuk Kreator Pemula
Dengan melakukan tes ombak terlebih dahulu memungkinkan Anda mengukur antusiasme audiens terhadap topik tertentu secara nyata dan berbasis data. Angka persentase dari hasil voting pengikut jauh lebih akurat daripada sekadar asumsi atau perasaan pribadi.
Strategi ini juga efektif membantu menghemat energi mental dengan membuang ide-ide buruk yang hanya menarik bagi diri sendiri. Dengan demikian, kreator bisa langsung fokus mencurahkan seluruh energi kreatif pada topik pemenang yang sudah terbukti ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Selain itu, interaksi selama proses validasi membuat audiens merasa dilibatkan secara aktif dalam proses kreatif. Rasa kepemilikan dan keterlibatan ini akan membuat mereka lebih setia menunggu hasil akhirnya dan antusias menonton konten video tersebut saat tayang perdana.
Cara Penggunaan Fitur Story untuk Riset
Untuk memulainya, gunakan stiker polling atau kuis dengan memberikan dua opsi judul video yang berbeda dan kontras untuk dipilih pengikut. Biarkan mereka memilih topik mana yang paling relevan dan mendesak sesuai masalah yang sedang dihadapi.
Baca juga: Cara Melakukan Analisis Gap Konten, Efektif untuk Niche yang Membosankan
Selain itu, kreator juga bisa memanfaatkan stiker pertanyaan terbuka untuk meminta saran spesifik mengenai poin-poin yang harus dibahas dalam video. Jawaban-jawaban jujur yang masuk di kolom pertanyaan seringkali memberikan sudut pandang baru yang unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya.
Kemudian, jangan lupa membagikan hasil akhir voting tersebut kepada audiens di story berikutnya sebagai bentuk transparansi dan komitmen produksi. Tindakan sederhana ini berfungsi sebagai promosi awal untuk membangun rasa penasaran yang tinggi sebelum konten utama dirilis.
Dari penjelasan singkat di atas, biasakan selalu bertanya dulu sebelum bekerja keras agar energi tidak terbuang sia-sia untuk konten yang gagal menarik perhatian. Penerapan metode validasi ide konten yang konsisten akan menjamin setiap karya selalu disambut hangat oleh penonton setia di media sosial Anda. (Muhafid/R6/HR-Online)

2 hours ago
7

















































