harapanrakyat.com,- Suasana Retret Gelombang ll di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025) memasuki hari ketiga, dengan agenda yang kian padat. Sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih rencananya akan hadir memberikan pembekalan kepada para peserta.
Baca Juga: Warna-warni Batik Daerah Warnai Malam Perdana Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor Sumedang
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menyampaikan, kegiatan hari ini dimulai setelah olahraga dan apel pagi di Gedung Balairung Rudini IPDN. Sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Kepala Bappenas, Wakil Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Ekonomi Kreatif, Menko Pangan, serta Menteri Desa, dijadwalkan memberikan materi dalam sesi pembekalan.
“Peserta semakin menunjukkan kedisiplinan, termasuk dalam kehadiran tepat waktu saat senam pagi. Hari ini, menteri-menteri yang telah dikonfirmasi hadir, akan menyampaikan materi pembekalan di gedung yang sama seperti hari sebelumnya,” kata Bima usai senam bersama para peserta dan praja IPDN.
Peserta Retret di IPDN Jatinangor Sumedang Lebih Tertib Dibanding Gelombang I
Ia menuturkan, kabar baik juga datang dari Kutai Kartanegara. Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang baru saja dilantik malam sebelumnya, langsung bergabung mengikuti rangkaian kegiatan retret. Dengan kehadiran mereka, total peserta kini mencapai 86 orang, lengkap sesuai daftar.
Sedangkan untuk Gubernur Papua Pegunungan batal hadir, karena kabar duka yang menimpa keluarga. Rencananya Gubernur Papua Pegunungan akan mengikuti retret pada gelombang berikutnya, sementara wakilnya tetap mewakili daerah dalam gelombang ini.
“Kesehatan peserta sejauh ini terpantau baik, khususnya mereka yang memakai pita merah sebagai penanda pengawasan khusus. Tim medis tetap siaga untuk memastikan kondisi prima selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Menariknya, retret di IPDN Jatinangor Sumedang ini dinilai lebih tertib dibandingkan gelombang pertama. Para peserta mematuhi aturan dengan ketat, seperti larangan keluar area kampus maupun memesan makanan dari luar.
“Kalau di gelombang pertama ada yang jenuh dengan makanan dan sempat pesan dari luar. Sekarang tidak ditemukan indikasi seperti itu. Bahkan, mereka mulai menikmati kuliner lokal yang ada di foodtruck koperasi Merah Putih,” tambahnya.
Baca Juga: Resmi Buka Retret Kepala Daerah Gelombang II, Mendagri Ungkap Alasan Pilih IPDN Jatinangor Sumedang
Peserta retret juga mulai menyesuaikan diri dengan budaya makan di Gedung Menza IPDN. Di mana prosesi makan diawali dengan bunyi lonceng dan iringan dua lagu.
“Hari pertama memang masih ada yang langsung menyambar makanan. Tapi sekarang sudah tertib, lagunya pun sedikit diperpanjang agar suasana lebih tenang,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)