Kebijakan Work From Anywhere (WFA) kini menjadi pilar penting dalam mendorong pergerakan wisatawan nusantara selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa kampanye Work From Mall (WFM) yang diinisiasi Kemenko Perekonomian adalah terobosan strategis.
Langkah ini memungkinkan masyarakat tetap produktif secara profesional tanpa harus kehilangan momentum liburan bersama keluarga.
Kebijakan Work From Anywhere dan Pesta Diskon Nasional
Baca Juga: Target 1,45 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Strategi Kemenpar Hadapi Libur Nataru 2025/2026
Menpar Widiyanti menjelaskan, kebijakan fleksibilitas kerja ini berjalan beriringan dengan program “BINA Indonesia Great Sale 2025”. Program wisata belanja ini bertujuan menarik minat masyarakat melalui berbagai penawaran menarik di pusat perbelanjaan.
“Kami harap sinergi tersebut mampu memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan sektor perdagangan sekaligus pariwisata nasional. Pemerintah secara aktif memantau jalannya program ini,” ujar Menpar Widiyanti.
Melalui strategi kebijakan Work From Anywhere dan kampanye Work From Mall, pada Jumat (26/12/2025), sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman, meninjau langsung implementasi potongan harga di Mall Pondok Indah, Jakarta.
Pemerintah sangat optimis terhadap dampak ekonomi dari rangkaian program akhir tahun ini. Menko Airlangga Hartarto menyatakan bahwa target belanja masyarakat diproyeksikan menyentuh angka Rp 110 triliun hingga akhir tahun.
Selain BINA Indonesia Great Sale, pemerintah juga mengandalkan program lain seperti Harbolnas dan Every Purchase is Cheap (EPIC) untuk memicu daya beli.
Beberapa poin utama dalam program BINA Indonesia Great Sale 2025 meliputi periode pelaksanaan pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Melibatkan 400 pusat perbelanjaan, 800 merek, dan 80 ribu gerai di 24 provinsi. Dalam program tersebut, penawaran potongan harga mulai dari 20 hingga 80 persen.
Kemudian, khusus untuk wisatawan mancanegara mendapatkan fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebesar 11 persen.
Mendorong Pariwisata Berkualitas melalui Wisata Belanja
Selain fokus pada wisatawan domestik, pemerintah juga membidik peningkatan kualitas pariwisata (quality tourism) bagi turis asing. Airlangga mencatat bahwa wisata belanja, seperti kunjungan ke factory outlet, sangat diminati oleh wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia.
Baca Juga: Sinergi Kemenpar-Kemenpora, Strategi Baru Dorong Ekonomi Lewat Sports Tourism Indonesia
Dengan memperkuat atraksi belanja, pemerintah berharap Indonesia tidak hanya menjadi destinasi alam, tetapi juga pusat belanja yang kompetitif di kawasan regional.
Kebijakan Work From Anywhere dan kampanye WFM merupakan kolaborasi antara kebijakan kerja fleksibel dan promosi belanja besar-besaran. Pemerintah pun berharap roda ekonomi terus berputar kencang di masa libur panjang. (R3/HR-Online/Editor: Eva)

6 hours ago
8

















































